Maluku Terkini
Pasca Lebaran, Cabe, Tomat Hingga Bawang Bombai di Namlea Turun Harga
Pasca lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, sejumlah komoditas di Pasar Tradisional Namlea, Kabupaten Buru mengalami penurunan harga.
Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Pasca lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, sejumlah komoditas di Pasar Tradisional Namlea, Kabupaten Buru mengalami penurunan harga.
Diantaranya, cabe keriting, cabe rawit, tomat dan bawang bombai.
Hal ini disampaikan salah seorang pedagang, La Etu, saat diwawancarai TribunAmbon.com, Kamis (12/5/2022) siang.
"Setelah lebaran Idul Fitri ini terjadi penurunan harga barang di pasar," ujar La Etu.
Dia menyebutkan, selain sejumlah bahan pokok itu alami penurunan, ada juga yang mengalami kenaikan harga, seperti bawang merah.
Baca juga: 5 Tahun Jadi Plt Kadisdukcapil Ambon, Haurissa Diganti Tamtelahitu
Baca juga: Kasus Pencemaran Nama Baik yang Libatkan Bupati Umasugi Digelar Perkara Hari Ini
Bawang merah saat ini dijual per kilo Rp 38 ribu, sebelum lebaran dijual Rp 35 ribu.
Serta harga bawang putih masih tetap stabil, per kilonya dijual Rp 30 ribu.
"Harga yang masih stabil itu bawang putih, namun sisanya setelah lebaran dua hari mengalami penurunan," ujarnya.
Sementara, cabe kecil sebelumnya dijual per kilo Rp 40 ribu, kini menjadi Rp 20 ribu per kilo.
Selanjutnya, cabe keriting sekarang per kilo Rp 25 ribu, sebelumnya itu diangka Rp 45 ribu.
Kemudian, harga tomat sendiri Rp 8 ribu, sebelumnya per kilo Rp 15 ribu.
Untuk harga bawang bombai sebelumnya dijual per kilo Rp 35 ribu, pasca lebaran turun menjadi Rp 25 ribu.
