Global

Setelah Bentrokan di Masjid Al-Aqsa, Proyektil dari Lebanon Hantam Israel Utara

Gejolak di perbatasan Israel-Lebanon itu terjadi pascabentrokan selama dua pekan terakhir antara warga Palestina dengan polisi Israel di kompleks masj

Editor: Adjeng Hatalea
(AFP/AHMAD GHARABLI)
Polisi Israel di kompleks Masjid Al Aqsa, berlatar Masjid Kubah Batu (Dome of Rock), selepas bentrokan di kompleks tersebut pada Jumat (15/4/2022). (AFP/AHMAD GHARABLI) 

TEL AVIV, TRIBUNAMBON.COM – Sebuah proyektil ditembakkan dari Lebanon dan menghantam area terbuka di Israel utara pada Senin (25/4/2022).

Artileri Israel lantas membalas serangan tersebut dan menargetkan area di mana serangan itu diluncurkan.

Gejolak di perbatasan Israel-Lebanon itu terjadi pascabentrokan selama dua pekan terakhir antara warga Palestina dengan polisi Israel di kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Dilansir Reuters, bentrokan di perbatasan Israel dan Lebanon jarang terjadi.

Namun di masa lalu, faksi kecil Palestina di Lebanon menembaki Israel secara sporadis.

Baca juga: 20 Warga Israel dan Palestina Terluka akibat Insiden Kekerasan Baru Terjadi di Yerusalem

Di Twitter, militer Israel mengatakan tidak ada sirene yang dibunyikan dan tidak ada peringatan yang diumumkan ketika proyektil dari Lebanon tersebut menghantam.

Sistem pertahanan anti-rudal Israel tidak juga tidak mencegat proyektil jika jalurnya menghantam daerah-daerah yang tidak berpenghuni.

Militer Israel mengatakan, artilerinya lantas menanggapi serangan tersebut.

Namun, Israel tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Perbatasan utara Israel cukup tenang sejak perang 2006 melawan gerilyawan Hezbollah, yang menguasai Lebanon selatan dan gudang roket canggih.

Diberitakan sebelumnya, militer Israel disarankan untuk tidak membalas terhadap roket yang ditembakkan dari Gaza.

Rekomendasi tersebut dikeluarkan Komando Selatan Militer Israel sebagaimana diwartakan oleh media Israel KAN, Sabtu (23/4/2022).

Militer Israel mengatakan, penutupan perbatasan akan lebih efektif daripada serangan militer, sebagaimana dilansir Anadolu Agency.

Penutupan perbatasan yang dimaksud adalah menutup penyeberangan Erez (Beit Hanoun) bagi pekerja Palestina di Jalur Gaza.

Pada Sabtu, tentara Israel mengatakan akan menutup penyeberangan Erez untuk pekerja Palestina di Jalur Gaza mulai Minggu (24/4/2022).

"Menyusul penembakan roket dari Jalur Gaza, kami menginformasikan bahwa pada Minggu, penyeberangan Erez akan tetap ditutup untuk pekerja dan pedagang," kata Koordinator Operasi Pemerintah Israel di Wilayah Palestina Ghassan Alyan.

(Kompas.com / Danur Lambang Pristiandaru)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved