Global

20 Warga Israel dan Palestina Terluka akibat Insiden Kekerasan Baru Terjadi di Yerusalem

Lebih dari 20 warga Israel dan Palestina terluka pada Minggu (17/4/2022) dalam beberapa insiden kekerasan di dalam dan sekitar kompleks Masjid Al-Aqsa

Editor: Adjeng Hatalea
(AP PHOTO/MAHMOUD ILLEAN)
Polisi Israel berdebat dengan seorang jemaah Palestina di Kota Tua Yerusalem, Minggu, 17 April 2022. (AP PHOTO/MAHMOUD ILLEAN) 

YERUSALEM, TRIBUNAMBON.COM - Lebih dari 20 warga Israel dan Palestina terluka pada Minggu (17/4/2022) dalam beberapa insiden kekerasan di dalam dan sekitar kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, dua hari setelah kekerasan besar di lokasi tersebut.

Bentrokan terbaru membuat jumlah korban luka sejak Jumat menjadi lebih dari 170, dalam ketegangan yang terjadi ketika hari Paskah Kristan dan Yahudi bertepatan dengan bulan Ramadhan.

Insiden ini juga merupakan lanjutan insiden kekerasan mematikan di Israel dan Tepi Barat yang diduduki sejak akhir Maret dan awal bulan ini, yang telah menewaskan 36 orang.

Pada Minggu (17/4/2022) pagi, "ratusan" demonstran Palestina di dalam kompleks masjid mulai mengumpulkan tumpukan batu, tak lama sebelum kedatangan pengunjung Yahudi, kata polisi sebagaimana dilansir AFP.

Orang-orang Yahudi diizinkan untuk berkunjung, tetapi tidak untuk berdoa di situs tersebut, yang juga dikenal sebagai Temple Mount, tempat tersuci bagi Yahudi dan situs tersuci ketiga dalam Islam.

Polisi mengatakan pasukannya telah memasuki kompleks untuk "mengusir" para demonstran dan "menegakkan kembali ketertiban".

Baca juga: Ketegangan di Tepi Barat Kembali Meningkat Usai 2 Perempuan Palestina Tewas Ditembaki Pasukan Israel

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan 19 warga Palestina terluka, termasuk sedikitnya lima orang yang dirawat di rumah sakit. Dikatakan beberapa terluka karena peluru baja berlapis karet.

Sebuah tim AFP di dekat pintu masuk kompleks Minggu (17/4/2022) pagi melihat para jemaah Yahudi bertelanjang kaki meninggalkan tempat itu, dilindungi oleh polisi bersenjata lengkap.

Di luar Kota Tua, di Yerusalem Timur yang dicaplok Israel, pemuda Palestina melemparkan batu ke arah bus yang lewat.

Tujuh orang dirawat karena luka ringan di rumah sakit Shaare Zedek akibat insiden itu, kata fasilitas medis negara.

Video yang dirilis oleh polisi menunjukkan dua bus Israel, dengan kaca depan dan jendela pecah melaju di jalan dekat Kota Tua, ketika para pemuda menghujani mereka dengan batu.

Polisi mengatakan mereka telah menangkap 18 warga Palestina.

(Kompas.com / Bernadette Aderi Puspaningrum)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved