Kapolda Maluku Bakal Tindak Tegas Polisi yang Jadi Calo Penerimaan Anggota Polri

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif bakal menindak tegas siapapun yang jadi calo penerimaan anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tahun 2022.

Termasuk anggota Polri juga warga biasa.

Demikian disampaikan Lotharia Latif saat meninjau seleksi penerimaan anggota Polri tahun 2022 di SPN Polda Maluku, Passo, Rabu (13/4/2022).

Dia menegaskan bila peserta juga memberi suap agar bisa lolos seleksi maka akan langsung dicoret dari kepesertaan.

"Saya akan proses semua anggota atau panitia yang coba-coba lakukan penyimpangan dan saya minta partisipasi masyarakat untuk laporkan bila ditemukan penyimpangan tersebut," tegas Lotharia Latif.

Baca juga: Seleksi Taruna Akpol, Kapolda Maluku Ingatkan Warga Hati-hati Penipuan Bermodus Calo

Lanjutnya, seluruh tahapan rekrutmen dilakukan dengan sistem ketat dan murni kemampuan peserta.

"Perlu diketahui seleksi saat ini dengan sistem dan saling kontrol yang ketat antara peserta sendiri, dimana nilai-nilainya langsung diumumkan dan bisa dilihat satu sama lain oleh peserta. Kalau bagus ya bagus, dan kalau jelek ya jelek," lanjutnya.

Jenderal bintang dua ini, meminta agar segera melapor bila ada yang meminta uang dengan imbalan kelulusan.

"Apalagi dengan meminta imbalan uang, karena itu semua bohong dan pasti penipuan. Kalau ada anggota atau masyarakat yang menawarkan seperti itu, catat namanya dan laporkan ke Propam Polda," tandasnya.

Untuk diketahui, saat ini sedang di buka seleksi Taruna Akpol, Bintara tahun 2022 di tahapan rekrutmen oleh Panitia Daerah (Panda) Polda Maluku. (*)