Seruan Aksi Demo 11 April Dimulai Pukul 10.00, hingga Kini Mahasiswa Belum Tiba di Depan Gedung DPR
Aksi Demo 11 April dijadwalkan Senin, 11 April 2022 pukul 10.00 WIB. Namun,hingga pukul 13.00 WIB belum ada mahasiswa yang tiba di depan Gedung DPR.
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: sinatrya tyas puspita
TRIBUNAMBON.COM - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) serukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI.
Aksi tersebut dijadwalkan Senin, 11 April 2022 pukul 10.00 WIB.
Namun, berdasarkan pantauan Tribunnews, hingga pukul 13.00 WIB belum ada mahasiswa yang tiba di depan Gedung DPR.
Dalam pantauan Kompas.com, hanya ada belasan orang yang melakukan aksi unjuk rasa pukul 11.05 WIB.
Belasan orang tersebut melakukan orasi atas nama Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI).
Masa aksi memakai atribut bertuliskan GSBI dan membawa sejumlah tulisan berisi tuntutan mereka.
Mereka menuntut agar pemerintah dapat segera menurunkan harga kebutuhan pokok yang dianggap sudah terlalu tinggi.
Baca juga: Link CCTV Sekitar Lokasi Demo Mahasiswa 11 April, Pantau Kondisi Terkini Berbagai Titik di Jakarta
Baca juga: Demo di Jakarta, Kapolri; Oknum Penunggang Demokrasi yang Buat Anarki Akan Diproses Hukum
"Kami minta pemerintah turunkan harga kebutuhan pokok!" kata salah satu peserta aksi. Pengunjuk rasa juga menuntut agar diturunkannya harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Terpenting, turunkan harga BBM, karena kalau BBM naik, semua naik. Harga bahan pokok sudah naik, semua naik," lanjut dia.
Di hadapan mereka, puluhan personel kepolisian berjaga di sekitar pengunjuk rasa.
Tidak ada aksi anarkistis maupun provokasi yang terjadi dalam unjuk rasa tersebut.
Unjuk rasa pun masih dilanjutkan hingga berita ini ditulis, tetapi orasi sudah selesai disampaikan.
BEM SI serukan aksi demonstrasi yang mulanya berencana digelar di di depan istana negara, tetapi kemudian lokasi aksi dipindahkan ke depan Gedung DPR.
Baca juga: Amankan Demo Mahasiswa 11 April di Ambon, 935 Personel Gabungan Dikerahkan
Koordinator Media BEM SI, Luthfi Yufrizal menyatakan, pemindahan lokasi tersebut dilakukan karena BEM SI ingin memastikan konstitusi yang dilakukan DPR bisa berjalan dengan baik.
"Karena kita ingin memastikan konstitusi yang ada berjalan maka dari itu kita akan mengawal dari UU dan memastikan DPR RI melaksanakan konstitusi dengan baik sesuai dengan yang sudah ada," kata Luthfi, dilansir Tribun Jakarta, Senin (11/4/2022).