Pertamax Naik
Harga Pertamax di Maluku Naik jadi Rp 12.750 per Liter, Masyarakat Beralih Gunakan Pertalite
PT Pertamina (Persero) resmi menaikan harga BBM RON 92, Pertamax menjadi Rp 12.500 per liter.
TRIBUNAMBON.COM - PT Pertamina (Persero) resmi menaikan harga BBM RON 92, Pertamax menjadi Rp 12.500 per liter.
Harga tersebut, mulai berlaku per 1 April 2022 kemarin.
Hal ini membuat sebagian masyarakat beralih menggunakan bahan bakar minyak (BBM) yang lebih murah, yakni Pertalite.
Namun, Pertalite mulai sulit ditemukan pengguna kendaraan di Kota Ambon, Maluku.
Terpantau Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) di Ambon tak selalu melayani pengisian Pertalite.
Baca juga: Harga Pertamax Naik, Berlaku Mulai 1 April 2022, Provinsi Maluku Rp 12.750 per Liter
Baca juga: Harga Pertamax Naik, Rustam Latupono; Pemerintah Harusnya Berpihak ke Masyarakat
Kalaupun ada, layanan pengisian Pertalite tak normal seperti hari biasanya.
Masyarakat pun terpaksa harus mengisi Pertamax sebagai pengganti.
"Terpaksa isi Pertamax, sudah satu Minggu lebih Pertalite susah didapat," ujar Alfin (27) salah satu pegawai swasta, Jum'at (1/4/2022).
Lanjut Alfin, harusnya BBM jenis Pertalite mesti disediakan lebih oleh pihak Pertamina.
Pasalnya, sejak BBM jenis Premium dihapus, warga lebih memilih Pertalite untuk kendaraan mereka dengan alasan harganya lebih murah.
"Dibandingkan Pertamax kan, itu lebih murah," tandasnya.
Kurangnya pasokan Pertalite juga mengakibatkan antrian kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat.
Antrian pun mengular panjang hingga kadang menyebabkan kemacetan di ruas jalan.
Diketahui saat ini Pertalite di SPBU Ambon dibanderol Rp. 7.650 per liter.
Sedangkan Pertamax per 1 April 2022 hari ini, naik dari Rp. 9.200 menjadi Rp. 12.750 per liter. (*)