Pertamax Naik

Pertamax Naik, Warga di Ambon Ngeluh Pertalite Sulit Didapat

Pantauan TribunAmbon.com dalam beberapa hari terakhir Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) di Ambon tak selalu melayani pengisian Pertalite.

Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Ridwan Tuasamu
ANTRIAN KENDARAAN; Antrian kendaraan mengular di SPBU Soabali pasca penetapan harga baru BMM. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite mulai sulit ditemukan pengguna kendaraan di Kota Ambon, Maluku.

Pantauan TribunAmbon.com dalam beberapa hari terakhir Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) di Ambon tak selalu melayani pengisian Pertalite.

Kalaupun ada, layanan pengisian Pertalite tak normal seperti hari biasanya.

Masyarakat pun terpaksa harus mengisi Pertamax sebagai pengganti.

"Terpaksa isi Pertamax, sudah satu Minggu lebih Pertalite susah didapat," ujar Alfin (27) salah satu pegawai swasta, Jum'at (1/4/2022).

Lanjut Alfin, harusnya BBM jenis Pertalite mesti disediakan lebih oleh pihak Pertamina.

Pasalnya, sejak BBM jenis Premium dihapus, warga lebih memilih Pertalite untuk kendaraan mereka dengan alasan harganya lebih murah.

Baca juga: Antrian Kendaraan Mengular di SPBU Kebun Cengkeh – Ambon Pasca Penetapan Harga baru BBM

Baca juga: Harga Pertamax Naik, Berlaku Mulai 1 April 2022, Provinsi Maluku Rp 12.750 per Liter

"Dibandingkan Pertamax kan, itu lebih murah," tandasnya.

Kurangnya pasokan Pertalite juga mengakibatkan antrian kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat.

Antrian pun mengular panjang hingga kadang menyebabkan kemacetan di ruas jalan.

Diketahui saat ini Pertalite di SPBU Ambon dibanderol Rp. 7.650 per liter.

Sedangkan Pertamax per 1 April 2022 hari ini, naik dari Rp. 9.200 menjadi Rp. 12.750 per liter. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved