Dokter Terawan Diberhentikan Dari IDI
Yasonna Laoly Komentari Kabar Pemecatan Dokter Terawan dari IDI
Yasonna merasa sangat beruntung karena sempat mendapatkan treatment vaksin Nusantara yang dicetuskan ole dr. Terawan saat itu.
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
Sahabat saya tersebut, sangat tertarik karena kesaksian dari beberapa teman yang telah pernah mendapat treatment DSA.
Setelah mendapat treatment DSA dari Dr. Terawan, seminggu kemudian saya tanya kepada mereka, bagaimana hasilnya?
Mereka berdua mengatakan super dan mantap, dan merekomendasi saya untuk DSA.
Ketika teman berdua ini mendengar keputusan IDI, kata-kata yang keluar dari mulut mereka adalah:
“Syirik dan arogan!!! Kami merasakan manfaat treatment yang dilakukan oleh Dr. Terawan.”
Itu adalah pengalaman empirik mereka! Fakta! Saya kira ribuan pasien yang mendapat treatment DSA dari Dr. Terawan mengatakan hal yang sama.
Secara science, itu adalah bukti empirik!
Oleh karenanya, saya sangat menyesalkan putusan IDI tersebut, apalagi sampai memvonnis tidak diizinkan melakukan praktek untuk melayani pasien.
Posisi IDI HARUS dievaluasi!
Kita harus membuat undang-undang yang menegaskan izin praktek dokter adalah domain Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan.
Kepada Dr. Terawan: “tetaplah berkarya untuk bangsa dan negara, serta untuk kemaslahatan ummat manusia.”
#savedokterterawan"
(TribunAmbon.com/Sinatrya)
