Jelang Ramadan 2022
Diprediksi Bakal Melonjak, Ini Langkah Antisipasi Penumpang di Pelabuhan Namlea
Dia menjelaskan, kelonjakan itu terjadi karena sudah ada kemudahan dari tim gugus Covid-19 terkait dengan syarat perjalanan.
Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Diprediksi bakal terjadi kelonjakan penumpang di Pelabuhan Namlea, Kabupaten Buru H-3 Ramadan.
Sejumlah langkah antisipasi pun mulai dilakukan otoritas pelabuhan.
Kepada TribunAmbon.com, Kepala Kantor UPP KLS II Namlea, Jonly Arnold Pentury menjelaskan, langkah antisipasi arus mudik ramadan 2022 disesuaikan dengan edaran Kementerian Perhubungan. Yakni;
Baca juga: Diprediksi akan Terjadi Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Namlea - Pulau Buru H-3 Ramadan
Baca juga: Satu Unit Pesawat Dikerahkan Cari 8 Penumpang yang Hilang di Perairan Pulau Teor - SBT
- RAMP CEK Kelaiklautan Kapal terhadap armada yang melayani angkutan mudik nantinya sebagai pertimbangan evaluasi lonjakan nantinya .
- Mengevaluasi data tahun sebelumnya untuk prediksi sebagai pembanding tambahan penumpang nantinya dengan kesiapan alat keselamatan.
- Mempersiapkan fasilitas darat terminal dan pelabuhan sebaik mungkin nantinya apabila ada lonjakan nmt sebelum dan sesudah lebaran.
- Koordinasi dengan perusahaan angkutan pelayaran untuk membackup dan mendukung lonjakan penumpang nantinya sebagai program pelayanan terhadap angkutan laut.
"Dipastikan ada kelonjakan penumpang, apalagi jelang Idul Fitri, jadi banyak yang ingin mudik," kata Pentury, Jumat (25/3/2022).
Dia menjelaskan, kelonjakan itu terjadi karena sudah ada kemudahan dari tim gugus Covid-19 terkait dengan syarat perjalanan.
"Di massa pandemi ini, dari Gugus Covid-19 sudah memberikan kemudahan bagi pelaku perjalanan, minimal sudah vaksin dosis kedua, jadi tidak perlu buat surat rapid tes, sehingga kelonjakan penumpang itu pasti ada," jelasnya.
"Apalagi saat momen nasional, terkait dengan hari besar keagamaan, seperti Puasa dan Idul Fitri, kemungkinan itu bisa terjadi," lanjut Pentury.
Dia mengungkapkan, khusus untuk Pelabuhan Namlea, hingga saat ini masih biasa saja.
"Sejauh ini penumpang di Pelabuhan Namlea masih normatif," tandasnya. (*)