Harga Minyak Goreng Kemasan di Ambon Tembus Rp 24 Ribu Per Liter, Stok Disebut Aman hingga Lebaran

Usai subsidi minyak goreng dicabut, harga minyak goreng kemasan diAmbon  tembus hingga Rp 24 ribu per satu liter.

Tribun-Medan.com
Potrety ibu-ibu saat membeli minyak goreng di supermarket. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Usai subsidi minyak goreng dicabut, harga minyak goreng kemasan diAmbon  tembus hingga Rp 24 ribu per satu liter.

Kenaikan mencapai Rp 10 ribu dari harga subsidi Rp 14 ribu ini berlaku di pasaran

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Kota Ambon, Sirjhon Slarmanat mengatakan kenaikan ini memang terjadi usai subsidi minyak goreng dicabut.

"Harga minyak goreng di pasaran sendiri berkisar Rp 22 - 24 ribu perliter," ucap Slarmanat, Senin (21/3/2022) kemarin.

Sementara, untuk di gerai modern seperti Indogrosir dijual dengan harga Rp 23.900 perliter.

Baca juga: Ambon Sediakan Pasar Murah Sembako Jelang Ramadhan di 2 Titik, Ini Lokasinya

Baca juga: Stok Minyak Goreng di Ambon Tersedia 476 Ribu Liter, Aman hingga Usai Lebaran, Bagaimana Harganya?

Baca juga: Simak, Ini Tarif Kapal Ferry Rute Galala-Namlea dan Hunimua-Waipirit yang Naik Mulai 1 April 2022

Sedangkan lanjutnya, stok minyak goreng di Kota Ambon saat ini tersedia sebanyak 476 ribu liter lebih.

Stok tersebut katanya bisa bertahan hingga 100 hari atau tiga bulan kedepan.

Hal itu disampaikan sesuai dengan hasil pantauan dinas pada empat distributor besar minyak goreng di Ambon yakni Bima Rezeki, Tri Samudera, Indogrosir dan Foodmart.

“Pantauan kami pada sejumlah distributor yang langsung ke gudang itu hasilnya stok minyak goreng kita 476 ribu lebih liter yang yang tersedia hingga 100 hari kedepan atau kurang lebih tiga bulan,” kata Slarmanat

Ia menerangkan, prediksi tersebut sudah sesuai dengan hitungan jumlah penduduk yakni sekitar 368 ribu jiwa.

Dengan hitungan pemakaian perhari rata-rata 0.01 liter yang biasa digunakan.

Lanjut dia, bahkan dengan stok yang ada, Indogrosir akan kedatangan sekitar 6000 liter lagi.

“Dengan stok yang akan bertambah lagi, diharapkan beberapa distributor yang lain seperti tadi yang saya sampaikan itu juga tetap menjaga sehingga stok yang ada bahkan nanti disuplay dari pabrik juga bisa terpenuhi,” pinta Slarmanat. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved