Minyak Goreng Melimpah setelah HET Dicabut, Mendag Lutfi Heran: Saya Bingung Barang Ini dari Mana?
Melimpahnya stok minyak goreng di pasaran setelah pemerintah mencabut ketentuan HET juga mengherankan Mendag Muhammad Lutfi.
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: sinatrya tyas puspita
TRIBUNAMBON.COM - Pasokan minyak goreng kembali melimpah dalam waktu singkat di pasaran setelah pemerintah mencabut ketentuan harga eceran tertinggi (HET)
Kementerian Perdagangan melepas harga minyak goreng kemasan ke pasar sejak Rabu (16/3/2022).
Harga minyak goreng kini berada di kisaran Rp 25.000 per liter.
Melimpahnya stok minyak goreng di pasaran juga mengherankan Mendag Muhammad Lutfi.
"Saya juga bingung barang ini dari mana? Tiba-tiba keluar semua," kata Lutfi saat berdialog dengan ibu-ibu di sebuah ritel modern di Jakarta dikutip dari Tribunnews, Minggu (20/3/2022).
Lutfi menilai ada sisi positif di balik pencabutan HET minyak goreng.
Baca juga: Kepala BIN Minta Perketat Pengawasan Distribusi Minyak Goreng
Baca juga: Mendag Perkirakan Sepekan ke depan Harga Minyak Goreng Kemasan Akan Turun
Meski harganya jauh lebih mahal, masyarakat bisa memperoleh minyak goreng dengan mudah.
"Jadi mending mana murah tapi barangnya tidak ada, atau sedikit mahal tapi stok banyak," tanya Lutfi ke beberapa ibu-ibu yang tengah berbelanja.
Lutfi kemudian menjamin harga minyak goreng tak lama lagi akan turun jika ketersediaan di pasar semakin banyak.
Hal tersebut terjadi sesuai dengan prinsip mekanisme pasar.
"Paling tidak semingguan nanti ada Filma dan merk lainnya akan membuat harga turun, jadi tidak bisa langsung," kata Lurfi.
“Saya juga melihat ketersediaannya cukup. Nanti, jika merek minyak gorengnya makin banyak, harganya akan menurun sesuai dengan kompetisi dan leveling dari market mereka,” ujar dia di kesempatan terpisah.
Lutfi mengaku pihaknya akan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk menciptakan harga minyak goreng yang lebih murah.
Baca juga: Ditangkap Polisi Ambon, 8 Pemilik Ribuan Liter Minyak Kelapa Masih Jalani Pemeriksaan
“Diperkirakan dalam seminggu ke depan merek-merek sudah mulai keluar dan harganya sudah bisa lebih baik (turun)," ucap Lutfi.
Informasi mengenai harga minyak goreng disampaikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, setelah mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) yang dipimpin oleh Presiden RI Jokowi pada Selasa (15/03/2022) lalu, di Istana Merdeka, Jakarta.