MotoGP 2022

Miguel Oliveira Beberkan Faktor Kunci Taklukkan Trek Basah Sirkuit Mandalika

Pebalap Red Bull KTM, Miguel Oliveira, membeberkan dua faktor kunci yang membuatnya berhasil menaklukkan trek basah Sirkuit Mandalika dan juara MotoGP

Editor: Adjeng Hatalea
(DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF)
Miguel Oliveira, pebalap Red Bull KTM Factory Racing asal Portugal yang meraih podium juara MotoGP Mandalika 2022.(DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF) 

TRIBUNAMBON.COM - Pebalap Red Bull KTM, Miguel Oliveira, membeberkan dua faktor kunci yang membuatnya berhasil menaklukkan trek basah Sirkuit Mandalika dan juara MotoGP Indonesia 2022.

Miguel Oliveira memenangi balapan MotoGP Mandalika atau MotoGP Indonesia 2022 pada Minggu (20/3/2022).

Race Pertamina Grand Prix of Indonesia yang merupakan seri kedua ini berlangsung dalam kondisi yang menantang.

Pasalnya, para pebalap mengaspal dalam kondisi wet race atau trek basah di Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Trek basah di Sirkuit Mandalika dapat ditaklukkan Miguel Oliveira. Pebalap asal Portugal itu mendominasi meski memulai balapan dari urutan ketujuh.

Adapun Miguel Oliveira sudah memimpin balapan sejak lap kelima dan posisi terdepan berhasil dipertahankan hingga akhir race.

Miguel Oliveira pun sukses memenangkan balapan keempatnya di kelas MotoGP. Sementara itu, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Johann Zarco (Pramac Racing Ducati) menemani Miguel Oliveira naik podium MotoGP Mandalika.

Setelah MotoGP Mandalika, Miguel Oliveira mengatakan posisi start-nya berpengaruh dalam kemenangannya.

Pebalap berusia 27 tahun itu memang memulai balapan dengan apik. Start dari posisi ketujuh, dirinya langsung menembus tempat kedua, membuntuti Fabio Quartararo yang start dari pole position. 

Sempat disalip oleh Jack Miller (Ducati) yang melesat di posisi pertama pada lap kedua, Oliveira lalu kembali melakukan overtake untuk merebut tempat terdepan dari Miller pada lap kelima. Dikatakan Oliveira, momen tersebut sangat membantu karena dirinya dapat menilai kondisi balapan.

"Berada di belakang beberapa pengendara membantu," ungkap Oliveira dilansir dari The Race. 

"Saat berada di belakang Jack, saya bisa melihat waktu putaran dan membangun referensi, terutama untuk titik pengereman," ujarnya. "Setelah itu, saya bisa melihat waktu putaran saya dan menciptakan jarak. Saya hanya mencoba mempertahankannya tanpa mengambil banyak risiko dan membuat kesalahan," tuturnya. Meski demikian, Oliveira juga menilai bahwa balapan di kondisi wet race tidak mudah. Bahkan, pebalap kelahiran Pragal itu sampai kesulitan melihat di depan karena kondisi tersebut. "Saya pikir tanpa start yang bagus ini, balapan bisa jadi sedikit berbeda bagi saya," ucap Oliveira.

"Saya benar-benar tidak bisa melihat di belakang pengendara lain karena semprotan (air) dan banyak rintik hujan di visor. Itu sulit," imbuhnya.

"Juga sulit menilai level grip, dan saya pikir pada akhir balapan saya bisa melihat seberapa banyak yang bisa saya dorong," tandasnya.

Oliveira kemudian mengatakan bahwa dia harus cermat dalam melakukan pengaturan saat balapan demi bisa tampil cepat di trek basah Sirkuit Mandalika.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved