Race Tertunda karena Hujan Lebat, Rara sempat Tak Boleh Masuk: Bule Nggak Tau Fungsi Pawang Hujan
Race MotoGP sempat tertunda karena hujan lebat, Mba Rara mengaku sempat tak diperbolehkan masuk karena pihak Dorna Sport tak tahu fungsi pawang hujan.
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: sinatrya tyas puspita
TRIBUNAMBON.COM - Hujan lebat yang mengguyur Sirkuit Mandalika membuat race MotoGP sempat tertunda.
Padahal, sebagaimana yang telah menjadi sorotan, pawang hujan telah dipercayakan untuk menjaga cuaca di sekitar Sirkuit Mandalika.
Terkait hal tersebut, Rara sang pawang hujan memberikan klarifikasi.
Hal tersebut disampaikan dalam live streaming di Facebook TribunLombok.com.
Mba Rara menyampaikan adanya kesalahpahaman dari pihak Dorna Sport.
Ia mengaku tak mendapatkan akses masuk lantaran pihak tim Dorna Sport tak tahu menahu terkait pawang hujan.
"Pihak Dorna kan merasa Indonesia punya pawang hujan, luar negeri kan belum. Jadi, mereka mikirnya nggak butuh, makanya aku nggak dikasih ID card," jelas Mba Rara kepada TribunLombok.com.
Baca juga: Pawang Hujan MotoGP Mandalika Jadi Sorotan: Ditirukan Fabio Quartararo hingga Rara Trending
Baca juga: Balapan MotoGP Mandalika Ditunda hingga Waktu yang Belum Ditentukan
Adanya pawang hujan di MotoGP Mandalika menjadi sorotan.
Pasalnya, tradisi mengendalikan hujan ini hanya ada di Indonesia.
Aksi Mba Rara yang tiba-tiba memasuki area sirkuit menjadi sorotan, tak terkecuali dari pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.
Ia bahkan terekam kamera tengah menirukan aksi Mba Rara mengendalikan hujan.
Mba Rara pun menanggapi aksi Fabio Quartararo yang menirukannya.
"Yang penting Lombok bangga lah, karena ada sempat pawang hujan gagal, ada juga yang berani untuk sukses," kata Rara.
Rara pun kembali mengingat perjuangannya dalam mengendalikan hujan siang tadi.
"Tadi kan aku udah nggak boleh masuk, orang bule nggak ngerti fungsi pawang hujan itu apa," lanjutnya.