Sisa Satu Laga Penentu Bagi JAFC di Soeratin Nasional 2022; Menang Jadi Harga Mati

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Setelah dua kali bermain imbang pada fase grup kompetisi Soeratin Nasional 2022 di Malang, Jawa Timur, kini tim sepak bola U-17 asal Kota Ambon, Jong Ambon FC (JAFC) hanya memiliki satu laga tersisa.

Menang pun menjadi kewajiban bagi tim sepak bola milik Rhony Sapulette itu, jika tak ingin terdepak dri kompetisi sepak bola remaja terbesar itu.

Melawan Banten pada laga terakhir fase grup besok, JAFC tentunya musti memeras keringat lebih dan mencetak setidaknya 3 gol tanpa balas, agar meraih 5 poin dari 3 pertandingan.

Pelatih kepala JAFC, Gafar Lestaluhu pun mengaku tengah mempersiapkan strategi offensive untuk meraih kemenangan pada laga kunci, esok hari.

"Kita evaluasi tim dan siapkan taktikal full offensive, tapi tidak lupa untuk disiplin menjaga pertahanan karena tidak ada kata lain, harus menang," ujarnya kepada TribunAmbon.com, Kamis (17/3/2022) pagi.

Sementara itu, saat ini wakil Sumatera Utara, Asahan FC masih memimpin klasemen sementara grup E dengan Raihan 4 poin atas kemenangan tipis melawan Astam Fc Banten.

Sementara Astam menempati posisi kedua, dengan torehan 3 poin atas kemenangan tipis melawan Persipa Bengkulu.

Disusul JAFC pada posisi ketiga, dengan koleksi 2 poin.

Laga melawan Astam Fc Banten, nanti akan berlangsung di lapangan Brigif, Malang, Jumat, 18 Maret 2022.

JAFC harus dapat mengoreksi pola permainan dari dua laga yang telah dilakoni.

Serangan yang dibangun pada laga sebelumnya cukup apik, namun penyelesaian akhir yang kurang baik malah menempatkan JAFC pada posisi yang tak menguntungkan seperti sekarang ini.

Diketahui, pada pertandinga pertama, kontra Asahan FC Sumatera Utara, JAFC finis dengan skor imbang 2-2, sementara pada laga kedua, skor kacamata 0-0 harus membuat JAFC puas berbagi 1 poin dengan Persipa Bengkulu.(*)

Baca juga: Gagal Curi 3 Poin atas Persipa Bengkulu, Gafar Lestaluhu; Dewi Fortuna Belum Berpihak