MotoGP 2022
Indonesia Ciptakan Memori Dunia Melalui MotoGP
MotoGP menciptakan banyak sekali legenda, mulai dari para pebalap, sirkuit, kota penyelenggara, dan sponsor, melalui paparan yang masif ke penjuru bum
Merek KYT masuk ke MotoGP setelah mengakuisisi merk asal Italia, Suomy, pada 2014. Kini, produk KYT dan Suomy dipakai oleh 11 pebalap di semua kelas, termasuk Mario Suryo Aji di Moto3.
Di MotoGP ada Enea Bastianini yang menang pada MotoGp seri Qatar dan pebalap Aprilia Aleix Espargaro.
Seri helm yang dipakai oleh Bastianini, menjadi buruan para kolektor meskipun harganya dua kali UMR Jakarta.
Selain mensponsori tim MotoGP, produsen harus tekun dan terus melakukan inovasi untuk menaikan mutu. guna membangun citra produk kelas dunia itu. Persaingan produk global sama ketatnya dengan persaingan pebalap mengejar podium MotoGP.
"DNA KYT memang di dunia balap. Jadi MotoGP ini adalah ajang yang sangat strategis untuk promosi.
Setiap tahun kami berkeliling dunia di 20 sirkuit, kini 21 sirkuit, dan itu kesempatan kami untuk branding helm kami.
Sejak 2014, kualitasnya dibuktikan oleh para pebalap yang memakai helm kami," ungkap Simon Mulyadi Manajer Promosi PT Tarakusuma Indah produsen KYT saat peluncuran sponsor MotoGP seri Indonesia di Jakarta.
Deltomed juga tekun memperkenalkan Antangin di pasar dunia.
Produk pengusir masuk angin itu banyak dipakai oleh para pengendara motor Indonesia.
Hal itu membuat mereka ingin menaikkan kesadaran jenama global melalui MotoGP.
Awalnya, Antangin menggandeng Gresini Racing di kelas Moto2 pada 2018 sampai 2021.
Pada musim 2022, Antangin masuk ke MotoGP bersama Gresini dengan pebalap Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio.
Saat Bastianini memenangi MotoGP seri Qatar 6 Maret lalu, Antangin ikut terpampang di berbagai platform media serta media sosial yang menjangkau pelosok dunia.
"Saya penggemar MotoGP dan berharap brand kita, Antangin, bisa go international dan masyarakat Indonesia bisa melihat serta bangga ada produk lokal yang menjadi sponsor di MotoGP," ujar Muljo Rahardjo CEO Deltomed.
Langkah itu mulai diikuti oleh Pertamina karena MotoGP selaras dengan bisnis bahan bakar dan pelumas yang digeluti Pertamina.