Jelang Ramadan 2022
Ambon Menjelang Bulan Ramadan, Bola Api jadi Permainan Hiburan Anak-anak Aster
Pada zaman itu, hampir di tiap halaman rumah, sekolah bahkan area bermain terbuka, dengan mudah kita menemukan sejumlah anak-anak tengah bermain ludo,
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Beragam permainan tradisional mulai bermunculan kembali menjelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriah.
Hal itu seakan membawa kembali ingatan pada masa kanak-kanak setiap orang, tepatnya sebelum era digitalisasi, seperti sekarang ini.
Pada zaman itu, hampir di tiap halaman rumah, sekolah bahkan area bermain terbuka, dengan mudah kita menemukan sejumlah anak-anak tengah bermain ludo, bola bekel, congklak, monopoli, atau ular tangga, hingga yang ekstrem seperti bola api.
Permainan anak-anak itu tinggal kenangan.
Munculnya beragam gawai termasuk smartphone telah mengubah kondisi semua itu.
Persahabatan kini tak lagi dilakukan dengan bertatap muka atau berinteraksi langsung seperti dulu.
Perkawanan saat ini sepertinya cukup sebatas di media sosial.
Berbeda dengan hal itu, menyambut bulan Ramadan, belasan anak-anak kawasan Aster, Tantui, Kota Ambon punya cara tersendiri dalam mengisi waktu luang di malam hari.
Mereka berkumpul dan bermain bola api usai ibadah salat Isya.
Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, Rabu (16/3/2022) malam, sejumlah anak hingga remaja berkumpul di salah satu lorong yang tak jauh dari area masjid di kawasan tersebut.
Warga setempat menamai lorong tersebut dengan lorong Masjid At-tahira, Aster.

Berbekal pecahan batu apung yang berbentuk bulat dan direndam dalam minyak tanah selama satu malam, mereka memainkan bola api dengan begitu seru.
Mereka bermain dengan begitu ceria penuh canda dan tawa.
Bahkan, seorang remaja perempuan yang berpakaian silat pun turut mengikuti permainan seru tersebut.