Tutup Baileo Negeri Tuhaha
Cakalele Rebut Hasil Warnai Pertemuan Rombongan Pintu Muka dan Belakang Acara Adat Tutup Baileo
Rombongan pintu muka dan pintu belakang akhirnya bertemu di Jalan Olono, Negeri Tuhaha, Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah sekitar pukul 08.00 WIT
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Rombongan pintu muka dan pintu belakang akhirnya bertemu di Jalan Olono, Negeri Tuhaha, Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah sekitar pukul 08.00 WIT, Jumat (11/3/2022).
Pertemuan itu menandakan keduanya telah berhasil mendapatkan kepala saat pencarian di malam hari.
Rombongan pintu muka tiba terlebih dahulu dari arah jalan Kampung Baru.
Sementara pintu belakang menyusul dari Jalan Kusu-kusu Sereh, Negeri Tuhaha.

Keduanya sama-sama menarikan Cakalele diringi tifa totobuang dan Tahuri.
Saat berpapasan, aksi saling rebut pun dilakukan.
Masing-masing mulai berupaya merebut kelapa hasil pencarian semalam.
Baca juga: Prosesi Adat Tutup Baileo Negeri Tuhaha-Maluku Segera di Mulai, Warga Mulai Bersihkan Atap
Tak hanya saling rebut, Cakalele pun juga ditarikan.
Saling memotong tubuh dan tak teriris sedikit pun karena bagian dari adat budaya.

Sementara itu, para wanita dengan kain kebaya ataupun berseragam hitam-hitam dan lenso dan kain berang pun juga turut serta menari.
Baca juga: Warga Antusias Tunggu Pertemuan Rombongan Pintu Muka dan Belakangan Acara Adat Tutup Baileo
Berbeda dengan lelaki yang memegang Salawaku dan Tombak, perempuan memegang ranting daun gadihu dan mengibarkannya.
Setelah aksi cCakalele di jalan, masing-masing rombongan lantas menuju ke rumah tua masing-masing.
Mereka meletakan hasil sebelum di bawa ke Baileo.
Kelapa tersebut akan menjadi penutup acara adat Tutup Baileo Negeri Tuhaha.(*)