Tutup Baileo Negeri Tuhaha

Cakalele Rebut Hasil Warnai Pertemuan Rombongan Pintu Muka dan Belakang Acara Adat Tutup Baileo

Rombongan pintu muka dan pintu belakang akhirnya bertemu di Jalan Olono, Negeri Tuhaha, Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah sekitar pukul 08.00 WIT

Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com/Tanita
MALUKU: Rombongan pintu muka dan pintu belakang akhirnya bertemu di Jalan Olono, Negeri Tuhaha, Kabupaten Saparua Timur, sekitar pukul 08.00 WIT, Jumat (11/3/2022). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Rombongan pintu muka dan pintu belakang akhirnya bertemu di Jalan Olono, Negeri Tuhaha, Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah sekitar pukul 08.00 WIT, Jumat (11/3/2022).

Pertemuan itu menandakan keduanya telah berhasil mendapatkan kepala saat pencarian di malam hari.

Rombongan pintu muka tiba terlebih dahulu dari arah jalan Kampung Baru.

Sementara pintu belakang menyusul dari Jalan Kusu-kusu Sereh, Negeri Tuhaha.

MALUKU: Warga Negeri Tuhaha mulai melepas atap lama Baileo sebelum acara adat tutup Baileo dimulai, Jumat (11/3/2022).
MALUKU: Warga Negeri Tuhaha mulai melepas atap lama Baileo sebelum acara adat tutup Baileo dimulai, Jumat (11/3/2022). (TribunAmbon.com/Tanita)

Keduanya sama-sama menarikan Cakalele diringi tifa totobuang dan Tahuri.

Saat berpapasan, aksi saling rebut pun dilakukan.

Masing-masing mulai berupaya merebut kelapa hasil pencarian semalam.

Baca juga: Prosesi Adat Tutup Baileo Negeri Tuhaha-Maluku Segera di Mulai, Warga Mulai Bersihkan Atap

Tak hanya saling rebut, Cakalele pun juga ditarikan.

Saling memotong tubuh dan tak teriris sedikit pun karena bagian dari adat budaya.

MALUKU: Seorang Tokoh Adat tengah memasang atap baru di Acara puncak Tutup Baileo Negeri Tuhaha, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah segera dimulai, Jumat (11/3/2022).
MALUKU: Seorang Tokoh Adat tengah memasang atap baru di Acara puncak Tutup Baileo Negeri Tuhaha, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah segera dimulai, Jumat (11/3/2022). (TribunAmbon.com/Tanita)

Sementara itu, para wanita dengan kain kebaya ataupun berseragam hitam-hitam dan lenso dan kain berang pun juga turut serta menari.

Baca juga: Warga Antusias Tunggu Pertemuan Rombongan Pintu Muka dan Belakangan Acara Adat Tutup Baileo

Berbeda dengan lelaki yang memegang Salawaku dan Tombak, perempuan memegang ranting daun gadihu dan mengibarkannya.

Setelah aksi cCakalele di jalan, masing-masing rombongan lantas menuju ke rumah tua masing-masing.

Mereka meletakan hasil sebelum di bawa ke Baileo.

Kelapa tersebut akan menjadi penutup acara adat Tutup Baileo Negeri Tuhaha.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved