PTM di Ambon

Hari Pertama PTM, Kepsek SD Inpress 25 Ambon Harap Bisa Terus Digelar

Sekolah Dasar (SD) Inpres 25 Ambon di Jalan Dr. Kayadoe, Kudamati, Kecamatan Nusaniwe mulai melangsungkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas, Seni

Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com/Tanita
AMBON: Suasana belajar mengajar saat PTM Terbatas perdana digelar di SD Inpres 25 Ambon, Kudamati, Senin (7/3/2022). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sekolah Dasar (SD) Inpres 25 Ambon di Jalan Dr. Kayadoe, Kudamati, Kecamatan Nusaniwe mulai melangsungkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas, Senin (7/3/2022).

Kepala Sekolah SD Inpres 25 Ambon, Helda Matulessy berharap PTM tetap dapat digelar seterusnya.

Aktivitas belajar-mengajar secara langsung ini juga sudah lama diinginkan baik siswa-siswa, orangtua murid maupun guru.

"Ini doa kita semua akhirnya PTM bisa digelar dan kita berharap bisa terus digelar," kata Matulessy kepada TribunAmbon.com, Senin.

Dia melanjutkan, hasil evaluasi belajar siswa saat daring pun tak memenuhi standar kompetensi minimal.

"Hasil belajar anak-anak waktu daring itu tidak memenuhi KKM (Kriteria Kompetensi Minimal), jadi harapan itu semoga proses belajar mengajar di sekolah ini berjalan seterusnya dengan menjaga protokol kesehatan, 5M yang harus diterapkan, setiap siswa dan orang tua sudah disosialisasikan," tambahnya.

Matulessy pun mengingatkan baik siswa, guru maupun orangtua yang mengantarkan anaknya bersekolah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, siswa-siswa SD antuasias datang sekolah satu jam sebelum pembelajaran dimulai.

Salah seorang siswa SD Inpres 25 Ambon tengah mencuci tangan sebelum masuk ke kelas, Senin (7/3/2022)
Salah seorang siswa SD Inpres 25 Ambon tengah mencuci tangan sebelum masuk ke kelas, Senin (7/3/2022) (Tanita)

Pembelajaran dibagi dalam dua shift, yakni shift pertama pukul 08.00 WIT dan shift kedua pukul 10.00 WIT.

Para siswa pun wajib datang 30 menit sebelum kelas dimulai.

Sebelum masuk kelas, siswa-siswa SD diukur suhu tubuh, mencuci tangan di wastafel yang tersedia di depan ruangan.

Aktivitas ini rutin dilakukan sebelum dan sesudah kelas dimulai.

Di tempat berbeda, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Ferdinand Tasso mengatakan sebanyak 100 SD di Ambon mulai gelar PTM terbatas, Senin.

"Hari PTM SD ada 100 sekolah yang sudah mulai," kata Tasso kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Senin.

Sementara 96 Sekolah sisanya sudah siap PTM, namun masih menunggu lantaran dibuka secara bertahap.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved