Hero Tito Meninggal Dunia
Vicky Prasetyo Sampaikan Duka Cita Atas Meninggalnya Petinju Hero Tito, Selamat Jalan Pelatihku
Mantan suami Angel Lelga ini lantas menyampaikan duka cita yang mendalam pada pelatihnya yang merupakan petinju terbaik Indonesia.
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
Prestasi pertama berhasil ia dapatkan di kelas tinju amatir di ajang Kejurda.
Hero meraih medali emas di kelas Layang Ringan 45 Kg yang menjadi kebanggannya.
Karier tinju amatir Hero Tito selanjutnya banyak dilalui di Kalimantan sebelum akhirnya pulang dan memilih jalur profesional.
Dia menjalani debut profesionalnya pada 28 Februari 2004.
Puncak kariernya ketika pada rentang usia 23-29 tahun.
Berbagai ajang nasional hingga internasional yang dia ikuti berhasil dimenangkan.
Bahkan pada tahun 2016 Hero Tito pernah memenangkan Kejuaraan Tinju Dunia Sabuk Emas Xanana, divisi kelas ringan WPBF International (World Profesional Boxing Federation) di Timor Leste pada November 2016.
Kala itu, dia menang technical knock-out (TKNO) melawan petinju asal Thailand, Thongchai Kunram dengan pukulan uppercutnya.
Sementara di tingkat nasional Hero sudah empat kali tercatat sebagai juara nasional di kelas bulu maupun kelas ringan.
Pada tahun 2012 dan 2013, Hero berhasil menjadi juara nasional dua kali berturut-turut di kelas bulu (57,1 kg).
Pada 2016 dan 2017, petinju berusia 35 tahun itu kembali menjadi juara nasional, namun di kelas yang berbeda yaitu kelas ringan junior (58,9 kg).
Kronologi Meninggalnya Hero Tito
Hero Tito melakoni duel tinju pada acara Holywigs Sport Sho di Jakarta pada Minggu (27/2/2022).
Dia bertarung menghadapi petinju veteran, James Mokognita untuk memperebutkan gelar kelas ringan Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) lewat 10 ronde.
Pada menit ke-2, ronde ke-7, Hero Tito mendapat pukulan uppercut dari James Mokognita hingga membuatnya tergeletak di atas matras.