Global

Warga Kiev Takut dan Masih Tak Percaya Serangan Rusia

Anna Dovnya, warga Kiev, mengatakan merasakan gelombang kejut yang sangat besar melintas di atas gedung di mana ia tinggal pada pukul lima pagi.

Editor: Adjeng Hatalea
(REUTERS via VOA INDONESIA)
Warga Ukraina berlindung di sebuah stasiun kereta bawah tanah di ibu kota Kyiv, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengotorisasi operasi militer Rusia terhadap Ukraina timur, Kamis (24/2/2022).(REUTERS via VOA INDONESIA) 

Dalam wawancara dengan kantor berita AFP, Tikhanovskaya mengatakan saat ini ada 30.000 tentara Rusia di Belarus, bersama peralatan tempur militer mereka.

“Kehadiran mereka mengancam kemerdekaan Belarus... Kami malu dengan peran negara kami dalam perang ini,” ujarnya.

Kepala Uni Eropa Charles Michel menyerukan Belarus “untuk tidak ambil bagian” dalam serangan militer Rusia ke Ukraina.

Hal ini disampaikannya ketika akan menghadiri KTT Uni Eropa untuk memutuskan sanksi-sanksi baru terhadap Rusia.(*)

(Kompas.com / Danur Lambang Pristiandaru)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved