Global
4 Negara yang Bergabung dengan Rusia Akui Kemerdekaan Donetsk dan Luhansk
Separatis yang didukung Moskwa telah menguasai wilayah Ukraina timur, Donetsk dan Luhansk atau yang secara kolektif dikenal sebagai Donbas, selama ham
Sementara itu, Presiden Presiden Nikaragua Daniel Ortega menjadi salah satu pemimpin dunia pertama yang mendukung sikap Rusia atas Ukraina.
Pada Senin, Ortega mengatakan Presiden Vladimir Putin benar mengakui dua wilayah yang dikendalikan oleh separatis dukungan Rusia sebagai wilayah yang merdeka.
Mantan gerilyawan Marxis yang sudah memimpin Nikaragua sejak 2007 setelah pertama kali berkuasa pada 1979 itu membela langkah Putin untuk mengakui kemerdekaan Donetsk dan Luhansk dalam pidatonya di Managua.
“Saya yakin bahwa jika mereka melakukan referendum seperti yang dilakukan di Krimea, orang-orang akan memilih untuk menggabungkan wilayah itu ke Rusia,” kata Ortega, dikutip dari Reuters.
Ortega merupakan penentang lama pengaruh Amerika Serikat (AS) di Amerika Tengah.
Dia pada Senin juga mengatakan upaya Ukraina untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) merupakan ancaman bagi Rusia.
“Jika Ukraina masuk ke dalam NATO, mereka akan mengatakan kepada Rusia mari kita berperang dan itu menjelaskan mengapa Rusia bertindak seperti ini. Rusia hanya membela diri,” kata dia.
(Kompas.com / Irawan Sapto Adhi)
