Tempe Tahu Naik Harga
Dampak Kedelai Mahal, Penjual Tahu di Masohi Jual 4 Potong Rp. 5 Ribu
Naiknya harga kacang kedelai menyebabkan produsen tahu tempe di Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah, mengurangi ukuran tahu maupun tempe yang
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Naiknya harga kacang kedelai menyebabkan produsen tahu tempe di Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah, mengurangi ukuran tahu maupun tempe yang akan dijual.
Kondisi ini pun berpengaruh pada spenjualan eceran di pasaran.
Para pengecer mengurangi takaran jualnya, yakni; empat potong tahu senilai Rp 5 ribu.
Padahal, sebelumya tahu dijual Rp. 1000 per potong.
Sedangkan untuk penjulan tempe, biasanya dijual per empat buahnya Rp. 5 ribu, kini dijual tiga buah Rp. 5 ribu.
Salah satu pengecer Mama Aja, kepada tribunAmbon.com di Pasar Binaya mengaku, terpaksa mengurangi jumlah item lantaran pembelian di tingkat produsen berkurang.
"Tempe tiga 5 ribu, tahu empat buah 5 ribu. Kalau satu seribu itu dari pabrik tahu," katanya, Senin (21/2/2022)
Baca juga: Breaking News; Kacang Kedelai Mahal, Produsen Tahu di Maluku Tengah Kurangi Ukuran
Pantauan TribunAmbon di Pasar Binaya setempat harga tahu tempe dijual bervariasi. Tempe misalnya, ada yang menjual empat lima ribu, ada juga yang jualnya per tiga potong Rp.5 ribu.
Meski begitu tidak ada pembeli yang protes ataupun mengeluhkan kondisi pengurangan ukuran kedua jenis bahan pelengkapa masakan itu.
Bahkan kat dia, penjualan tetap ramai laris. Sampai-sampai pengecerpun menjual habis dagangan mereka.
"Biasanya terjual habis. Karena kita tau, tahun tempe kan sudah jadi kebutuhan warga saat ini,"pungkasnya. (*)