Bupati Abua Imbau Warganya Bepergian ke Luar Daerah Jika Tidak Mendesak

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Kasus Covid-19 terus meningkat di Kota Ambon, Ibu Kota Provinsi Maluku.

Pemerintah daerah setempat bahkan mencatat saat ini sudah sebanyak 725 kasus baru di kota berjuluk 'Manise' itu.

Merespon hal itu, Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua pun mulai mengambil sikap tegas dengan meningkatkan tingkat kewaspadaan perjalanan ke luar daerah, jika tidak dalam kebutuhan mendesak dan penting.

"Untuk itu saya himbau kepada seluruh masyarakat Maluku tengah, kalau tidak ada kepentingan sangat mendesak jangan ke Ambon atau jangan kemana mana dulu," kata Bupati di Masohi, Selasa (8/2/2022).

Hal ini ia tegaskan menyusul Kota Ambon merupakan pusat pintu masuk, maupun pintu keluar dari dan ke Kabupaten Maluku Tengah.

Baca juga: Dinkes Kota Ambon Sebut Lonjakan Kasus Covid-19 akibat Peningkatan Tes Lacak

Dia pun menyarankan, agar warganya bisa bersabar dan menunggu hingga kondisi perkembangan virus varian baru itu benar-benar hilang.

Untuk itu, dirinya berharap warga Maluku Tengah bisa mendengar arahan pemerintah.

"Sambil menunggu perkembangan covid ini seperti apa, itu yang saya harapkan dari masyarakat Maluku tengah," harap Bupati.

Meski demikian, Bupati dua periode itu belum menegaskan akan ada aturan pengetatan seperti syarat perjalanan dan lainnya.

Pantauan TribunAmbon di Masohi, sampai berita ini dipublish belum ada langkah tegas soal pengetatan pintu keluar/masuk di daerah pelabuhan baik Ina Marina, Amahai maupun pangkalan spead boat lainnya.(*)