Bentrok di Pulau Haruku

Aparat TNI-Polri Pulangkan 71 Kendraan Roda Dua Milik Pengungsi Kariu

Aparat TNI-Polri saling bahu-membahu memulangkan 71 kendaraan roda dua milik warga Kariu, Pulau Haruku, Maluku Tengah yang tidak rusak saat pertikaian

Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Adjeng Hatalea
Courtesy / Humas Pendam Pattimura
71 Kendraan roda dua milik warga kariu yang berhasil diselamtkannoleh aparat TNI Polri. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto

AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Aparat TNI-Polri saling bahu-membahu memulangkan 71 kendaraan roda dua milik warga Kariu, Pulau Haruku, Maluku Tengah yang tidak rusak saat pertikaian dua desa berlangsung.

71 kendaraan roda dua ini dipindahkan dari pelabuhan Wairiang, Kalilolo Pulau Haruku dengan menggunakan kapal Ferry dan KMC Polairud Polda Maluku menuju Desa Aboru, Kamis (3/2/2022) malam.

"Iya tadi malam TNI-Polri bahu membahu memindahkan motor warga Kariu yang masih bagus ke Desa Aboru tempat pengungsian mereka," ucap Kapendam XVI/Pattimura, Kolonel Arh Adi Prayogo kepada TribunAmbon.com Jumat (3/2/2022).

Lanjut dikatakan, pengantaran puluhan unit motor yang selamat itu dilakukan atas permintaan masyarakat Kariu.

Sebab, mereka sangat membutuhkannya untuk kepentingan operasional di Desa Aboru.

Petugas TNI saat memindahkan pelabuhan Wairiang, Kalilolo Pulau Haruku dengan menggunakan kapal Fery dan KMC Polairud Polda Maluku menuju Desa Aboru, Kamis (3/2/2022) malam.
Petugas TNI saat memindahkan pelabuhan Wairiang, Kalilolo Pulau Haruku dengan menggunakan kapal Fery dan KMC Polairud Polda Maluku menuju Desa Aboru, Kamis (3/2/2022) malam. (Courtesy / Pendam XVI Pattimura)

"Kita serahkan karena sesuai permintaan saudara-saudara kita di Negeri Kariuu," jelasnya.

Kapendam menambahkan, langkah ini juga diambil atas perintah Pangdam XVI Pattimura Mayjen Richard Tampubolon sebagai wujud komitmen TNI dalam upaya pemulihan situasi dan kondisi pengungsi Kariu.

"Kita akan lakukan apa saja yang bisa kita perbuat untuk membantu warga pengungsi Kariu, salah satunya kita antar motor mereka ini kepada pemiliknya sehingga bisa digunakan untuk aktivitas sehari- hari." tandas Kapendam.

Diketahui, akibat pertikaian kedua desa ini beberap rumah warga hangus terbakar dan dilaporkan 3 meningal dunia dan 2 mengalami luka luka.

Satu diantara korban luka ialah anggota Kepolisian Pulau Haruku.

Saat ini situasi sudah berangsur pulih dan masih dijaga ketat aparat gabungan TNI-Polri.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved