Bentrok di Pulau Haruku
Rawan Penyakit, Pengungsi Kariu Diminta Cek Dini Kesehatan
Kapendam XVI Pattimura Kolonel Arh Adi Prayogo mengimbau agar pengungsi mengecek kondisi kesehatannya seawal mungkin.
Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Memastikan kesehatan 330 KK penggungsi Kariu terutama bagi lansia dan anak-anak.
Kapendam XVI Pattimura Kolonel Arh Adi Prayogo mengimbau agar pengungsi mengecek kondisi kesehatannya seawal mungkin.
Hal ini dilakukan agar bisa secepatnya tim kesehatan mengambil tindakan medis ke pasien agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan nantinya.
"Iya saya terus ingatkan kepada tim medis agar selalu ingatkan warga agar mengecek kesehatanya sedini mungkin," pintanya.
Selain itu dari laporan yang diterima dalam beberapa hari ini rata- rata pasien yang berobat hampir lebih dari 100 orang.
"Keluhan pengungsi kebanyakan adalah batuk, pilek (influenza), gatal-gatal, hipertensi dan nyeri tulang atau rematik," tuturnya.
Baca juga: Tolak Relokasi, Richard Rahakbauw: Pemerintah Harus Bangun Rumah Warga Kariu yang Dibakar
Baca juga: Rustam Herman Resmi Pimpin Young Lawyers DPC Peradi Ambon
Namun semua itu bisa diobati oleh tim kesehatan disana dengan obat obatan yang memadai.
Lanjut dikatakan Tim Kesehatan juga terus memberikan berbagai vitamin guna menjaga stamina dan kesehatan tubuh para pengungsi.
Untuk diketahui Tim Kesehatan Kesdam XVI/Pattimura dengan menggandeng Tim Kesehatan Satgas Yonarhanud 11/WBY dan Puskesmas pembantu terus memberikan pelayan kesehatan bagi pengungsi Kariu di Negeri Aboru Maluku Tengah.
Dimana pengungsi bisa mendatangi Posko pelayanan kesehatan tetap yang bertempat di depan Gereja Bethel Negeri Aboru .
Selain itu pengungsi juga akan diberikan pelayanan kesehatan secara mobile, dimana petugas kesehatan melakukan door to door ke pos-pos tempat pengungsian warga.
Diberitakan, akibat pertikaian kedua desa ini beberap rumah warga hangus terbakar dan dilaporkan 3 meningal dunia dan 2 mengalami luka luka.
Satu diantara korban luka ialah anggota Kepolisian Pulau Haruku.
Saat ini situasi sudah berangsur pulih dan masih dijaga ketat aparat gabungan TNI-Polri.(*)