Cegah Omicron, Pelajar 12 SMP di Ambon Jalani Tes Rapid Antigen

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Setelah sebulan jalankan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di 12 Sekolah Menengah Pertama (SMP), Dinas Kesehatan Kota Ambon mulai Tes Rapid Antigen bagi murid hingga tenaga pendidik.

"Kita melakukan sampling rapid antigen secara acak kepada siswa-siswi di 12 sekolah yang melakukan PTM. Jadi, 12 sekolah misalnya di SMP 9 tadi itu ada 363 yang ikut rapit antigen. Kita acak kalau semua berarti 1.000 lebih jadi kita pakai 25 persen. Pihak Sekolah siapkan murid yang mau dilakukan rapid antigen, lalu kami petugas kesehatan melakukan  tupoksi kami," kata Kadis Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy di SMP Negeri 6 Ambon, Senin (31/1/2022).

Dijelaskan, rapid antigen dijalani guna meminimalisir penularan covid-19 varian baru, yaitu Omicron terhadap peserta didik.

"Sesuai dengan instruksi walikota dalam rangka kita menimalisir peluran omicron kita lakukan kita lakukan tindakan-tindakan baginana kita melindungi kita punya anak didik di sekolah, karena mereka melakukan PTM, sehingga itu diwajibkan kita untuk memonitoring mereka," jelasnya

Lanjutnya, bila ada yang positif pada tes rapid antigen maka akan langsung dites PCR untuk ditindaklanjuti.

"Apabila didapatkan hasilnya positif, kita lanjutkan dengan PCR untuk melanjutkan bahwa dia positif antigen," lanjutnya.

Hal yang sama juga berlaku bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Ambon.

"Targetnya hari ini kita selesai di 12 sekolah setelah itu akan lanjut hari Rabu dngn OPD-OPD, nanti dari BKD yang atur OPD mana yang mulai kita lakukan rapid. Kami juga telah mulai lakukan untuk seluruh puskesmas dan staf di dinas," tandasnya.