Vaksinasi Anak di Ambon
Wakil Rakyat Ajak Kepala Desa di Ambon Bantu Edukasi Pentingnya Vaksinasi Anak
Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon, Jafry Taihuttu mengajak seluruh raja dan kepala desa yang ada di Kota Ambon untuk turut membantu dalam mengedukasikan
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon, Jafry Taihuttu mengajak seluruh raja atau kepala desa yang ada di Kota Ambon untuk turut membantu dalam mengedukasikan pentingnya vaksinasi Covid-19 bagi anak.
Vaksinasi anak merupakan salah satu syarat agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa dilaksanakan.
"Sebenarnya bukan orang tua yang tidak mau anaknya di vaksin, tapi semua ini soal edukasi saja," kata Jafry Taihuttu, Jumat (28/1/2022) pagi.
Baca juga: Sempat Melandai, Kasus Covid-19 Kembali Melonjak di Maluku, 13 Orang Warga Ambon
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, saat ini orang tua siswa enggan menyertakan anak mereka untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
Menurutnya, hal itu semata-mata karena masih minimnya sosialisasi baik dari pemerintah ke perangkat desa.
“Jadi sosialisasinya cukup ditingkatkan,” imbuhnya.

Menurutnya, pada segmentasi tertentu, angka grafik anak yang mengikuti vaksin di Ambon sangat tinggi.
Disisi lain, ini tidak terlihat di tingkat desa atau keluharan, artinya grafik itu turun.
Dengan ini, menjadi tanggung jawab bersama untuk bagaimana Dinas Kesehatan Kota Ambondibantu oleh raja dan kepala desa dalam kaitan dengan mengedukasi secara terus-menerus terkait vaksinasi tersebut.
"Jangan biarkan Dinkes saja yang bekerja. Mesti juga kepala desa maupun raja turut membantu mensosialisasikan ini sehingga masyarakat juga tanggap dan taget kita bisa tercapai," tandasnya.
Diketahui, data terakhir vaksinasi anak saat ini telah mencapai 18.437 atau 57,99 persen anak yang telah terima vaksin Covid-19 dosis pertama.(*)