Bentrok di Pulau Haruku

Bantuan 3 Ton Beras Bagi Korban Dampak Bentrok di Pulau Haruku Bakal Didistribusikan

Ia melanjutkan, beras sebanyak tiga ton yang akan dikirimkan tersebut, juga membutuhkan bantuan dari Dinas Perhubungan Provinsi untuk memberikan akses

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com/Dedy
MALUKU: Plt Sekda Maluku, Sadli Le saat menggelar rapat koordinasi bersama tokoh agama di Kantor Gubernur Maluku, Rabu (26/01/2022) sore. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Dinas Sosial Provinsi Maluku akan mengirimkam tiga ton beras ke Pulau Haruku.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Maluku, Sartono Pinning saat mengikuti Rapat Koordinasi Pemerintah Provinsi dan Tokoh Agama di Kantor Gubernur Maluku, Rabu (26/01/2022) sore.

“Rencananya kita akan kirim beras 3 ton, serta peralatan-peralatan lain yang dibutuhkan pengungsi, itu yang nanti akan kita distribusikan,” ucap Sartono.

Ia melanjutkan, beras sebanyak tiga ton yang akan dikirimkan tersebut, juga membutuhkan bantuan dari Dinas Perhubungan Provinsi untuk memberikan akses transportasi yang lancar.

“Tentunya kami juga membutuhkan bantuan dari Dinas Perhubungan agar dapat mempercepat pendistribusian bantuan,” kata dia.

Selain itu, Plt Sekertaris Daerah (Sekda) Sadali le mengatakan, Pemerintah Provinsi Maluku akan mempercepat proses pendistribusian bantuan yang telah dipersiapkan oleh Dinas Sosial.

Baca juga: Pemprov Maluku Bakal Bangun Pos Perbatasan Permanen Antar Desa di Pulau Haruku

Baca juga: Pertikaian Warga di Pulau Haruku, MUI Maluku; Ini Bukan Konflik Agama

“Bantuan-bantuan yang tadi sudah disampaikan oleh dinas sosial, sesegera mungkin harus dikoordinasikan dengan aparat keamanan untuk didistribusikan, kalau tidak bisa sore ini, minimal besok pagi bantuan harus sudah sampai,” kata Sadali le.

Dijelaskan, bentrok terjadi antar warga Desa Ori dan Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah sejak Selasa (25/1/2022), karena kesalahpahaman.

Dalam insiden itu hingga kini dua orang dilaporkan meninggal dunia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved