Kesehatan
Waspadai, Berat Badan Turun Drastis Bisa Jadi Tanda Diabetes
Ahli kesehatan Sue Cotey mengatakan bahwa penurunan berat badan secara drastis tanpa ada perubahan pola makan atau rutinitas olahraga bisa menjadi tan
TRIBUNAMBON.COM - Berat badan bisa saja turun ketika kita mengubah pola makan atau rutin melakukan olahraga.
Namun, berat badan yang turun drastis tanpa adanya perubahan pola makan atau rutinitas olahraga bisa menjadi “alarm” bahaya dalam tubuh.
Ahli kesehatan Sue Cotey mengatakan bahwa penurunan berat badan secara drastis tanpa ada perubahan pola makan atau rutinitas olahraga bisa menjadi tanda adanya diabetes.
Mengapa diabetes memicu penurunan berat badan?
Insulin adalah hormon yang memungkinkan tubuh agar bisa menggunakan glukosa (gula) sebagai energi.
Pada penderita diabetes tipe 2, tubuh tidak bisa menggunakan insulin secara efektif dan tidak dapat mengangkut glukosa ke sel-sel tubuh.
Baca juga: Diabetes Dapat Menyebabkan Nyeri Sendi, Mengapa?
Akibatnya, glukosa akan menumpuk di darah.
“Ketika glukosa tidak diolah oleh sel, tubuh akan memberikan sinyal lapar dan membakar lemak dari otot untuk menciptakan energi,” ucap Cotey.
Kondisi inilah yang menyebabkan penurunan berat badan secara drastis.
Penumpukan gula dalam darah membuat ginjal bekerja ekstra keras sehingga memicu kerusakan.
Bagaimana cara mengatasinya?
Untuk mengembalikan berat badan Anda, sebaiknya Anda konsultasikan ke dokter.
Sebab, menambah berat badan dengan mengonsumsi makanan tinggi lemak hanya akan memperburuk kesehatan Anda.
Untuk mengatasinya, dokter biasanya menyarankan perawatan insulin tambahan atau obat khusus untuk memastikan gula darah Anda menjadi normal.
"Penting untuk diingat bahwa penurunan berat badan tanpa sebab bukanlah hal yang normal," kata Cotey.
