Rustam Latupono Minta Vaksinasi Anak Dipercepat Demi Pemulihan Pembelajaran

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono meminta vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun harus dipercepat.

Pasalnya, vaksinasi menjadi modal besar untuk mempercepat pemulihan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

Sebab, pandemi Covid-19 telah menyebabkan anak-anak sudah terkunci selama hampir dua tahun, sehingga terpaksa harus melaksanakan pembelajaran jarak jauh dari rumah dan tentu berdampak pada penurunan capaian hasil belajar anak.

Baca juga: Disperindag Pastikan Minyak Goreng Satu Harga di Pasar Mardika Ambon Berlaku Pekan Depan

“Kami berharap terjadi pemulihan pembelajaran dengan dilaksanakannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara langsung. Bukan hanya di SMP, tetapi juga di tingkatan sekolah lainnya,” kata Rustam Latupono, Jumat (21/1/2022) sore.

Ia mengatakan, selain jadi salah satu syarat pelaksanaan PTM terbatas, vaksinasi juga mendukung keamanan dan keselamatan anak-anak agar bisa melaksanakan pembelajaran dengan baik secara langsung di sekolah.

"Vaksinasi ini adalah modal besar kita untuk menjaga keamanan dan keselamatan anak-anak dalam mengikuti pembelajaran tatap muka tersebut,” tuturnya.

Rustam berharap, dukungan dari semua pihak agar proses vaksinasi dapat berjalan dengan baik.

Politisi Gerindra itu menambahkan, vaksinasi merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh agar bisa menghindarkan anak-anak dari bahaya terpapar virus corona.

Untuk itu, maka vaksinasi anak mesti dipercepat untuk memacu pelaksanaan PTM terbatas di sekolah dasar di Kota Ambon.

"Jadi vaksinasi anak usia 6 sampai 11 Tahun harus dipercepat, sebagai solusi mencegah anak-anak kita agar tidak ketinggalan pembelajaran akibat pandemi," tutur dia.

Diketahui, Dinas Kesehatan Kota Ambon mencatat vaksinasi anak usia 6-11 tahun sudah mencapai 18.000 lebih.

"Iya selama 10 hari digelar vaksinasi anak sudah mencapai 18.437 atau 57,99 persen anak yang telah terima vaksin Covid-19 dosis pertama," ujar Wendy kepada TribunAmbon.com dalam pesan Whatsapp, Jumat (21/1/2022).

Tentu angka ini masih kurang karena baru 57,99 persen yang dicapai dari target 31.784 anak atau 80 persen.(*)