Gafar Lestaluhu Merespon Santai Ancaman Vonis 3 Tahun Tak Boleh Beraktivitas di Sepak Bola

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Pelatih klub sepak bola peraih kampiun Soeratin Cup U-17 Maluku, Jong Ambon FC (JAFC), Gafar Lestaluhu menanggapi santai soal pemberitaan yang beredar tentang dirinya.

Pasalnya, beredar pemberitaan pelatih sepak bola asal Tulehu tersebut bisa dikenai sanksi atas perbuatannya yang dianggap melanggar kode disiplin PSSI saat laga semifinal Soeratin Cup U-17 Maluku beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal tersebut, Gafar Lestaluhu tak ingin berkomentar banyak.

Ia mengatakan, sejauh ini dirinya tetap kooperatif dan taat pada aturan sidang.

“Ya, kalau saya, pada prinsipnya saya taat aturan,” ujarnya saat dihubungi TribunAmbon.com, Kamis (20/01/2022) sore.

Gafar Lestaluhu dilaporkan ke Komisi disiplin Asprov PSSI Maluku lantaran melontarkan umpatan kepada wasit dan perangkat pertandingan, karena merasa timnya dicurangi pada laga semifinal melawan Nusantara Masohi beberapa waktu lalu.

Saksi-saksi pun dihadirkan untuk memperkuat laporan yang dibuat.

Beberapa saksi yang dihadirkan antara lain, Abdul Farid Hidayat, wasit yang memimpit jalannya pertandingan, asisten wasit Eliza Bernandus, Match Commisioner Abdul Rauf Latuconsina, dan ketua LOC Alberto Rieuwpassa.

Dua diantara empat saksi tersebut diperiksa melalui Aplikasi WhatsApp.

Mesrespon hal tersebut, Lestaluhu mengatakan, saksi yang dihadirkan hanya saksi dari pihak pelapor, sementara saksi yang diajukan Gafar tidak dihadirkan dalam persidagan tersebut.

“Saya tunggu saja walaupun tidak sesuai keterangan yang saya berikan, terus saksi yang mereka hadirkan itu saksi yang mereka ajukan, tanpa memberikan kesempatan saya juga punya saksi pada saat itu,” Tandasnya.

Diketahui, saat ini tim yang diasuh Gafar Lestaluhu sedang melakukan sejumlah persiapan untuk menuju ke Kompetisi Soeratin cup U-17 Nasional.(*)