Vaksinasi Covid
Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Ambon, Pelupessy: Belum Ada Laporan KIPI
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy mengatakan, hingga kini pihaknya belum mendapatkan laporan efek samping.
Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy mengatakan, hingga kini pihaknya belum mendapatkan laporan efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) pada anak usia 6-11 tahun sejak vaksinasi dimulai pada Selasa (11/1/2022) lalu.
"Sejak vaksinasi anak usia 6-11 tahun dimulai, sampai saat ini saya belum menerima laporan KIPI," kata Pelupessy saat diwawancarai di Tribun Lapangan Merdeka Kota Ambon, Selasa (18/1/2022) kemarin.
Diharapkan, pemberian vaksin ini menekan penularan kepada kelompok umur lainnya sekaligus mempercepat pencapaian herd imunity.
"Dengan pemberian vaksin diharapkan dapat menekan penularan kepada kelompok umur lainnya," tuturnya.
Baca juga: Ambon Masuk Zona Hijau, Gunawan Mochtar Minta Vaksinasi Anak Jangan Lagi Jadi Syarat PTM
Baca juga: Setelah 5 Bulan, Akhirnya Sadli Le Dilantik Jadi Sekda Maluku Definitif Siang Ini
Pelupessy menambahkan, untuk vaksinasi anak hanya menggunakan vaksin jenis Sinovac.
Dimana, takaran yang diberikan sama dengan kelompok dewasa, yakni 0,5 mili dengan jeda waktu ke vaksin dosis selama 28 hari.
Selain di Tribun Lapangan Merdeka kata Pelupessy, gerai vaksinasi juga masih dibuka di 15 titik.
"Harapannya, akhir Januari 2022 bisa mendapatkan capaian vaksinasi 70-80 persen, agar pelaksanaan pembelajaran tatap muka bisa dijalankan," tandasnya.
Per Selasa (18/1/202) kemarin, vaksinasi anak sudah mencapai 16.311 atau 51,32 persen anak usia 6-11 tahun di Kota Ambon yang telah terima vaksin Covid-19.
Pelupessy mengaku angka tersebut patut dibanggakan meskipun masih jauh dari target yakni 31.784 anak. (*)