Maluku Terkini
Rovik Afifuddin Tak Setuju Soal Vaksinasi Anak Jadi Syarat PTM
Anggota DPRD Maluku Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Ambon, Rovik Akbar Afifuddin tak setuju terkait vaksinasi anak 6 hingga 11 tahun jadi syarat menuju
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Anggota DPRD Maluku Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Ambon, Rovik Akbar Afifuddin tak setuju terkait vaksinasi anak 6 hingga 11 tahun jadi syarat menuju Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Sebenarnya untuk segala hal ini tidak ada syarat vaksinasi, mana syaratnya?
Sebenarnya tidak boleh, saya tidak setuju syarat sekolah tatap muka itu harus vaksinasi karena vaksinasi itu sudah tidak boleh dipaksakan,” kata Rovik saat dihubungi TribunAmbon.com melalui sambungan telepon, Rabu (19/1/2022) sore.
Menurutnya, terkait vaksinasi, sebenarnya tidak boleh ada paksaan dari pemerintah.
Apalagi sebagai persyaratan untuk diberlakukannya PTM.
“Jangan ada paksaan apalagi mereka masih anak-anak, kalau memang mereka mau vaksin ya tidak apa-apa tapi kalau itu menjadi prasyarat terlalu terkesan memaksakan,” imbuhnya.
Ditambah lagi, Ambon saat ini sudah memasuki zona hijau, sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon tidak perlu mengejar prestasi sebagai daerah yang memenuhi standar kekebalan kelompok.
“Apalagi Kota Ambon kan sudah masuk zona hijau, jangan kita mau kejar prestasi sebagai daerah yang memenuhi standar herd imunity. Padahal kan kekebalan tubuh anak-anak ini paling bagus, imunnya tinggi,” tandasnya.
Diketahui, dimulai pada 11 Januari 2022, kini vaksinasi anak sudah mencapai 16 ribu lebih suntikan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy mengatakan, dari target 31.784 anak, saat Kota Ambon telah mencapai 16.311 anak atau 51,32 persen anak usia 6-11 tahun di Kota Ambon sudah menerima vaksin Covid-19.(*)