Maluku Terkini
LIN Diisukan Pindah Daerah, Murad; Tidak Dialihkan, Saya Pastikan Tetap di Maluku
Munculnya berbagai isu terkait pemindahan LIN dimulai karena keterlambatan peletakan batu pertama yang seharusnya pada November 2021 lalu.
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Gubernur Maluku, Murad Ismail menampik isu kemungkinan Lumbung Ikan Nasional (LIN) pindah ke Provinsi lain.
Ia memastikan, LIN dan Ambon New Ambon akan tetap dibangun di Desa Waai, Salahutu, Maluku Tengah.
Terkait keterlambatan ground breaking atau peletakan batu pertama, menurutnya merupakan wewenang dari Kementerian Perhubungan.
"Tidak dialihkan kemana-mana, LIN dan Ambon New Port tetap di Ambon," kata Murad kepada wartawan, Rabu (19/1/2022).
Baca juga: Gubernur Murad Ingatkan Kembali Tugas Pokok Sadali sebagai Penjabat Sekda Maluku
Dia menjelaskan, sempat ada permintaan agar LIN dibangun di Kota Tual, Maluku Tenggara.
Menurutnya itu tidak mengapa, hanya saja pusatnya tetap di Desa Waai.
Sehingga seluruh ekspor diambil dari LIN yang akan dibangun di Waai nantinya.
Politisi partai PDIP itu menyebut munculnya isu-isu pemindahan lokasi LIN hanya ulah orang yang tidak senang dengan kepemimpinannya.
"Yang menyebarkan itu orang-orang yang tidak sejalan dengan kita," tandasnya.
Baca juga: Gilbert Minta Anies Baswedan Serius Tangani Banjir di Jakarta, Bukan Pamer dan Urus Sound System JIS
Munculnya berbagai isu terkait pemindahan LIN dimulai karena keterlambatan peletakan batu pertama yang seharusnya pada November 2021 lalu.
Bahkan dalam beberapa hari terakhir, LIN diisukan akan pindah hingga ke Papua.
Padahal, Maluku merupakan salah satu daerah penghasil ikan terbanyak di Indonesia.
Sumber potensi ikan di Maluku mencapai 4,66 juta ton per tahun.
Angka ini sekitar 37 persen dari total 12,5 juta potensi ikan yang ada di Indonesia.(*)