Satu Lagu dari Ambon
Ini Cerita Batu Gantung Satu, Jadi Persembahan Tahun Baru 2022
Victor tidak menyangka akan mudah dalam waktu super singkat untuk mengkoordinasikan, memobilisir, menjelaskan konsep hingga action.
Penulis: Fandi Wattimena | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fandi Wattimena
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Kurang dari 5 jam, Victor Saapang bersama tim dancer Rehobotics memobilisir massa untuk pengambilan gambar Music Cover ‘Batu Gantong Satu - Jika Kami Bersama’.
Bukan sesuatu yang mudah di tengah pandemi Covid-19 dimana kerumunan massa masih jadi larangan.
Belum lagi ketakutan terjadinya gesekan antar gang di Batu Gantung.
Mengingat pertikaian antar gang di kawasan pintu masuk kecamatan Nusaniwe - Kota Ambon itu seperti jadi rutinitas.
Bagada, Ganemo, Repika dan AMS.
Empat gang di kawasan Batu Gantung ini cukup dikenal di Selatan Pulau Ambon.
"Dikenal karena seringkali ribut, terlibat perkelahian diantara mereka," kata Victor kepada TribunAmbon.com, Jumat (14/1/2022).
Baca juga: Music Cover, Jadi Cara Pemuda Batu Gantong – Ambon Bicara Kebersamaan
Namun, kekhawatiran itu tidak terjawab. Pukul 21.00 WIT, Rabu (29/12/2021), hampir 100 orang penuhi titik kumpul tepat di pertigaan Gereja Rehobot.
Mulai dari anak-anak, pemuda hingga orang tua dari anak juga ikut penuhi jalanan.
Kata Victor, massa sangat terorganisir sehingga koreografer tak sulit mengarahkan.
Beberapa scene video pun diambil dengan mudah dan sesuai harapan.
"Tidak disangka, mereka sangat antusias, baguslah," cetusnya.
Scene terakhir music cover itu selesai sebelum ayam berkotek di Kamis (30/12/2021) pagi.
Victor dan para sahabat yang membantu cukup puas dengan hasil pengambilan video.