Global

Ini Profil Muhammad Mohiuddin, Dokter di Balik Cangkok Jantung Babi ke Manusia

Dokter Muhammad Mohiuddin pada Selasa (11/1/2022) membuat sejarah dengan melakukan operasi transplantasi jantung babi ke manusia di Pusat Medis Univer

Editor: Adjeng Hatalea
(UNIVERSITY OF MARYLAND, SCHOOL OF MEDICINE (UMSOM) via NEWS18)
Dr Muhammad Mohiuddin (kanan) sukses melakukan operasi cangkok jantung babi ke manusia di Pusat Medis Universitas Maryland, Baltimore, Amerika Serikat (AS), Selasa (11/1/2022). Foto di kiri adalah Dr Suntha, presiden dan CEO UMMS (University of Maryland Medical System).(UNIVERSITY OF MARYLAND, SCHOOL OF MEDICINE (UMSOM) via NEWS18) 

“Prosedur yang berhasil memberikan informasi berharga untuk membantu komunitas medis meningkatkan metode yang berpotensi menyelamatkan jiwa ini pada pasien ke depannya."

Para dokter di Pusat Medis Universitas Maryland diberikan dispensasi khusus oleh regulator medis AS untuk melakukan prosedur tersebut, dengan dasar bahwa Bennett kemungkinan akan meninggal.

Dokter bedah Bartley P Griffith menerangkan, operasi itu akan membawa dunia "satu langkah lebih dekat untuk memecahkan krisis kekurangan organ", dalam rilis Fakultas Kedokteran Universitas Maryland.

Krisis yang dimaksud adalah 17 orang di AS setiap hari meninggal menunggu transplantasi organ, dengan lebih dari 100.000 dalam daftar tunggu, menurut OrganDonor.gov.

Kemungkinan menggunakan organ hewan atau xenotransplantasi untuk memenuhi permintaan sudah dipertimbangkan sejak lama, dan penggunaan katup jantung babi sudah umum digunakan.

Pada Oktober 2021, dokter bedah di New York mengumumkan, mereka berhasil mentransplantasikan ginjal babi ke dalam tubuh seseorang.

Pada saat itu, operasi tersebut merupakan eksperimen paling maju di bidangnya. Namun, penerima pada kesempatan itu mati otak tanpa harapan untuk sembuh.

Kondisi pasien cangkok jantung babi sekarang

Adapun David berharap transplantasinya akan memungkinkan dia melanjutkan hidupnya. Dia terbaring di tempat tidur selama enam minggu menjelang operasi, terhubung pada mesin yang membuatnya tetap hidup setelah didiagnosis dengan penyakit jantung terminal.

"Aku berharap untuk bangun dari tempat tidur setelah aku pulih," katanya pada Kamis (6/1/2022).

Babi yang digunakan dalam transplantasi telah dimodifikasi secara genetik untuk melumpuhkan gen yang menghasilkan gula yang akan memicu respons kekebalan pada manusia, lapor kantor berita AFP.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Muhammad Mohiuddin, Dokter di Balik Cangkok Jantung Babi ke Manusia", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2022/01/13/104623970/profil-muhammad-mohiuddin-dokter-di-balik-cangkok-jantung-babi-ke-manusia?page=all#page2.
Penulis : Aditya Jaya Iswara
Editor : Aditya Jaya Iswara

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved