Meski Jong Ambon Lolos Final, Gafar Lestaluhu Kecewa Kepemimpinan Perangkat Pertandingan

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Meski lolos dan melaju ke babak final Kompetisi Soeratin cup Maluku U-17 tahun 2021, Pelatih kepala JAFC, Gafar Lestaluhu mengaku tak puas dengan kepemimpinan wasit dan hakim garis pada laga semifinal, Minggu (09/01/2022) sore.

Hal itu diungkapnya sesaat usai laga panas antara Jong Ambon FC (JAFC) melawan Nusantara Masohi FC di lapangan Sepak bola Lantamal, Halong, Ambon, Minggu (09/01/2022) sore.

"Jujur, saya tidak terlalu berfokus pada pola permainan anak-anak saya tadi, tapi yang jadi sorotan saya adalah keputusan wasit yang merugikan," Ujar dia.

Keputusan wasit memberikan sejumlah kartu kuning kepada pemainnya dinilai terburu-buru.

Baca juga: Perdana Pimpin Apel, Kapolda Maluku Sampaikan 3 Tugas Penting yang Harus Dijalankan Anggota

Baca juga: Jumlah Penumpang di Bandara Pattimura Ambon Meningkat 20 Persen

Salah satunya saat pemainnya mengambil bola menggunakan tangan untuk diberikan kepada rekan setimnya.

Tak ada peringatan maupun pembinaan terhadap pemain tersebut, namun langsung disanksi dengan kartu kuning.

Lestaluhu pun memastikan melaporkan tindakan wasit dan hakim garis yang dianggap merugikan tim JAFC tersebut.

Lanjutnya, dia telah mengantongi bukti, berupa video saat wasit maupun hakim garis memberikan keputusan yang tidak tepat.

Diketahui, JAFC unggul tipis atas Nusantara Masohi, berkat gol tunggal dari sudut sempit oleh Salampessy.(*)