Nataru 2022
Ambon Manise di Malam Bulan Desember
Lampu hias dengan beragam motif serta pohon natal berbagai ukuran ada dihampir semua sudut kota berjuluk manise ini.
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Nuansa natal kental terasa saat melintasi jalanan Kota Ambon di malam hari.
Pohon natal hingga tongkat santa berukuran besar tampak indah berkerlap-kerlip.
Lampu hias dengan beragam motif serta pohon natal berbagai ukuran ada dihampir semua sudut kota berjuluk manise ini.
Mulai dari pusat kota di kecamatan Sirimau, Amahusu Kecamatan Nusaniwe, Kecamatan Teluk Ambon hingga di kawasan Kecamatan Baguala.
Ambon di malam bulan Desember memang istimewa.
Indahnya malam di akhir tahun itu pun seperti menjadi destinasi baru ditengah padatnya kota berpenduduk 1.8 juta jiwa itu.
Warga kota pun tidak biarkan berlalu malam-malam penuh warna itu.
Aprilia Saiya salah satunya. Mahasiswa asal Universitas Pattimura ini kerap berkeliling kota untuk menikmati indahnya malam penuh kerlap-kerlip lampu hias.
Tidak lupa dia berhenti sejenak berswafoto dengan latar belakang pohon natal.
"Hampir setiap malam saya dan keluarga jalan-jalan untuk melihat lampu-lampu natal. Kami keliling dari rumah, rumah saya di Batu Gong atas sampai ke pusat kota. Saya paling suka jalanan di kecamatan Baguala karena hampir seluruh desa menghias pinggir jalan dengan bagus jadi tidak bosan lihatnya. Sekalian cuci mata juga." ujar perempuan 21 tahun itu, Selasa (21/12/2021).
Menurutnya, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, nuansa dan pernak-pernik natal tahun ini lebih ramai sehingga tampilannya sangat menarik.
Hal serupa juga diungkap Elsa Pattipeilohy, baginya suasana natal di 2021 lebih berkesan.
"Euforia natal tahun ini lebih berasa karena banyak perayaan-peryaan di jalan-jalan. Dekor juga lebih bagus dari sebelumnya. Seperti ada tongkat opa santa, lampu-lampu dan pohon natalnya lebih bagus dari tahun lalu. Pohon Natal di depan Gereja Maranatha bagus di kediaman Gubernur juga." tutur Elsa.
Tak lupa dia berharap keindahan natal juga harus dibarengi dengan sikap baik selaku umat yang taat.
Sehingga kesucian natal tetap terjaga. (*)
Laporan wartawan magang asal Universitas Pattimrua Ambon, Nisa Atin Nur Oktavia