Nataru 2022

Dapat Suntikan 2000 Liter, Agen Minyak Tanah di Masohi Yakin Stok Aman Hingga Natal

Pasokan minyak tanah (Mitan) di Kota Masohi, Maluku Tengah dipastikan pasokan aman selama Natal hingga Tahun baru 2022.

Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Lukman Mukadar
Salah satu agen minyak tanah di Kota Masohi saat didatangi tim Operasi Pasar dari Disperindag Maluku Tengah. Senin (20/12/2021). 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM – Pasokan minyak tanah (Mitan) di Kota Masohi, Maluku Tengah dipastikan pasokan aman selama Natal hingga Tahun baru 2022.

Hal itu diungkapkan salah satu agen minyak tanah di Kota Masohi, Sulha Rahman.

Menurutnya, distribusi mitan lancar tanpa kendala.

Saat ini, dia baru menerima sebanyak 2000 liter dari pertamina setempat.

“Alhamdulillah tidak ada kelangkaan. Kita lihat sendiri kan kondisi lapangan yang ada. tadi baru masuk ada 10 drum,” kata Sulha Rahman salah satu agen Mitan di Masohi saat didatangani tim gabungan operasi pasar dari Dinas Perdagangan Maluku Tengah di rumahnya, kawasan Pantai Ina Marina, Kelurahan Ampera, Kota Masohi, Senin (20/12/2021).

Dia pun memastikan jika menjual eceran, dari stok 2000 liter itu, bisa habis terjual di satu minggu kedepan. Artinya kebutuhan warga untuk menghadapi hari Raya Natal di 25 Desember nanti masih bisa tercukupi.

“Kalau sampai Natal sama Tahun baru masih bisa, masih ada stok,”jelasnya.

Baca juga: Ini Alasan Louhenapessy dan Murad Ismail Pilih Ririmase Jadi Sekot Ambon

Baca juga: H-5 Jelang Nataru, Ratusan Kendaraan Penuhi Area Amplaz

Biasanya kata dia perbulan mereka diberi jatah satu hingga dua tangki atau 5000 hingga 10.000 liter.

Namun menjelang hari besar keagamaan seperti saat ini biasanya mereka mendapatkan stok tambahan dari pertamina.

“Bisanya satu bulan itu kita daapat jatah satu sampai dua tangki tapi klau kondisi lapangan seperti ini kadang bos kasih lebih,” jelasnya.

Untuk satu liter di tingkat agen ia jual dengan harga perliter sebanyak Rp. 3.600 sedangkan harga perjirigen 5 liter dijual Rp. 18 ribu.

“Kalau satu liter 3.600 sedangkan satu gen kita jual Rp. 18.000,” jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved