Maluku Terkini

Bantu Warga Kurang Mampu, Aipda Jongky Viral dan Jadi Perbincangan di Polda Maluku

Anggota Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Kepulauan Tanimbar ini tengah menjadi perbincangan di Kepolisian Daerah Maluku setelah aksi sosialnya

Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Alfin Risanto
Aipda Jongky Kewilaa saat memberikan keterangan kepada TribunAmbon.com. Rabu (15/12/2021). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto

AMBON,TRIBUNAMBON.COM – “Tidak perlu menjadi orang yang kaya untuk berbuat baik,” kata Aipda Jongky Kewilaa saat ditemui TribunAmbon.com di markas Ditlantas Polda Maluku.

Anggota Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Kepulauan Tanimbar ini tengah menjadi perbincangan di Kepolisian Daerah Maluku setelah aksi sosialnya membantu salah satu keluarga ekonomi rendah di Tanimbar.

Ialah keluarga Marcus Edinand, keluarga kecil yang tinggal di samping kantor DPRD Lama, tepat di Kota Saumlaki, Ibu Kota kabupaten kepulauan Tanimbar.

Sejak 2018, kata Aipda Jongky sudah mengulurkan tangan membantu meringankan beban ekonomi keluarga dengan 11 orang anak itu.

Jongky hanya bermodal gaji yang didapatnya setiap awal bulan, namun dia menyisihkan untuk diberikan kepada mereka.

Dan itu berlangsung hingga kini.

Jongky sendiri berasal dari keluarga sederhana, lahir di Desa Kamal Kabupaten Seram Bagian Barat 1984 silam.

Dia menginjakan kaki di Tanimbar sejak 2006 dan sudah 15 tahun dia mengabdikan dirinya sebagai abdi negara.

Baca juga: Nusantara Masohi U-17 kembali Raih 3 Poin Penuh usai Taklukan Waeselaka FC

Baca juga: Pembangunan Ambon New Port Masih Tahap Sosialisasi Harga Lahan, Terkendala di 85 KK

Waktu yang cukup lama membuatnya sangat akrab dengan warga setempat.

Melihat kondisi warga yang kekurangan membuat Jongky selalu menaruh perhatian lebih.

Terlebih lagi kepada Keluarga Edinand yang menurutnya cukup memprihatinkan.

Edinand sendiri hanyalah tukang ojek, itupun sepeda motor yang digunakannya adalah motor gereja yang dipinjamkan kepadanya untuk memenuhi kebutuhan istri dan anak-anaknya yang juga masih sekolah.

"Saya dipindah tugaskan ke Saumalaki itu tahun 2006, dan tempat tinggal saya itu berdekatan dengan pak marcus  kala itu, dan kita berteman dekat, dari situlah saya sudah mulai bantu beliau sedikit dengan uang gaji jadi polisi," tuturnya saat ditemui di Kantor Ditlantas Polda Maluku, Rabu (15/12/2021) siang.

Menurutnya, membantu orang adalah tugas semua orang, apalagi untuk mereka yang kesulitan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved