Gereja Retak Akibat Gempa di MBD-Maluku, Jemaat Kak Eklin Langsungkan Ibadah di Ruang Terbuka

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Akibat gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo mengguncang Maluku Barat Daya (MBD), Jemaat GPM Bebar Timur di bawah pimpinan Pendeta Eklin de Fretes harus melangsungkan Ibadah Minggu di ruang terbuka.

Hal itu disampaikan Eklin saat dihubungi TribunAmbon.com, melalui pesan singkat WhatsApp, Senin (13/12/2021) siang.

"Ibadah Minggu kemarin kami harus di luar ruangan dengan tenda, karena khawatir gempa susulan," ujar Eklin.

Ia melanjutkan, gempa tersebut mengakibatkat dua rumah rusak ringan, sementara gereja yang dipimpinnya mengalami keretakan pada sejumlah dindingnya.

Meski tidak ada korban jiwa, lanjut Eklin, namun akibat gempa itu anak-anak di Bebar Timur mengalami trauma.

"Kami di Bebar Timur gereja retak, dua rumah rusak ringan, tidak ada korban jiwa, tapi ada anak-anak yang trauma sampai sakit," Kata dia.

Hingga saat ini, Eklin dan warga Bebar Timur sedang melakukan langkah-langkah antisipasi, gempa susulan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.

"Saat ini kami masih antisipasi, dan gempa masih ada sampai sekarang. Semalam, jemaat tidur di teras dan ruang tamu," tandasnya.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa itu terjadi pukul 22.29 WIB.

Melalui keterangan di situs resminya, lokasi gempa itu berada di 163 kilometer di timur laut Maluku Barat Daya.

Menurut BMKG, pusat gempa itu terletak di 6,98 Lintang Selatan dan 128,68 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer.(*)