CPNS 2021
Menemui Peserta Bertindak Curang? Simak Cara Melaporkan Kecurangan SKB CPNS 2021
Dalam pelaksanaan tes CPNS 2021, banyak ditemukan kecurangan yang dilakukan oleh peserta. Berikut ini cara melaporkan kecurangan SKB CPNS 2021.
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
9. Pengumuman Jadwal Pelaksanaan SKB
Tahap I: 7 November 2021
Tahap II: 22 November 2021
10. Pelaksanaan SKB
Tahap I: 15-28 November 2021
Tahap II: 27 November-18 Desember 2021
11. Pengolahan/Integrasi Hasil SKD dan SKB
Tahap I: 29 November-1 Desember 2021
Tahap II: 19-20 Desember 2021
12. Rekonsiliasi Integrasi Hasil SKD dan SKB
Tahap I: 2-4 Desember 2021
Tahap II: 21-24 Desember 2021
13. Validasi Hasil Integrasi SKD dan SKB
Tahap I: 5-6 Desember 2021
Tahap II: 27-28 Desember 2021
14. Penyampaian Hasil SKD dan SKB
Tahap I: 7-8 Desember 2021
Tahap II: 29-30 Desember 2021
15. Pengumuman Hasil SKD dan SKB
Tahap I: 9-10 Desember 2021
Tahap II: 3-4 Januari 2022
16. Masa Sanggah
Tahap I: 13-16 Desember 2021
Tahap II: 5-8 Januari 2022
17. Jawab Sanggah
Tahap I: 17-24 Desember 2021
Tahap II: 10-17 Januari 2022
18. Pengumuman Pasca Sanggah
Tahap I: 27-29 Desember 2021
Tahap II: 18-19 Januari 2022
19. Penyampaian Kelengkapan Dokumen
Tahap I: 30 Desember-17 Januari 2022
Tahap II: 20 Januari-15 Februari 2022
20. Usul Penetapan NIP/NI PPPK
Tahap I: 1-30 Januari 2022
Tahap II: 1 -28 Februari 2022
Masyarakat Bisa Lapor Jika Temukan Kecurangan Seleksi CPNS Kemenkumham Maluku
Peserta seleksi hingga masyarakat umum dapat melapor bila mengetahui pungli ataupun penyelewangan saat seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilingkup Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Maluku.
Sekretaris Jendral (Sekjen) Kemenkumham RI, Komjen Pol Andap Budhi Revianto mengatakan dapat melapor melalui aplikasi SIAP Kumham yang bisa diunduh di Playstore.
“Saya tidak pernah main-main apabila panitia melakukan penyimpangan rekan-rekan bisa laporkan. Ada saluran komunikasi yang sudah dibuka, ada aplikasi yang sudah dibuka yaitu Aplikasi Siap,” kata Andap Revianto kepada peserta CPNS Kemenkumham saat seleksi Kesamaptaan di Lapangan Chr Tahapary, Ambon, Sabtu (27/11/2021) pagi.
Namun, pelaporan harus disertai dengan bukti dan bukan pendapat.
“Rekan-rekan silahkan sampaikan, didukung data yang akurat bukan persepsi, disampaikan informasi autentik sehingga putra-putra terbaik dari Maluku bisa terpilih,” lanjut Mantan Kapolda Maluku ini.
Andap Revianto menegaskan tak ada pungling dan akan bertindak tegas bagi peserta maupun panitia yang berbuat curang.
Untuk itu, ia berharap calon pegawai Kemenkumham Maluku tak termakan iming-iming.
“Saya tegaskan tes ini tidak ada pungutan sedikitpun alias gratis karena apabila dari awal sudah ada penyimpangan maka seterusnya terus menyimpang. Rekan-rekan jangan di iming-iming pada akhirnya menjadi korban penipuan,” tandasnya.
Diketahui, saat ini proses seleksi CPNS Kemenkumham Maluku berada pada seleksi SKB Kesamaptaan dan berlangsung Sabtu (27/11/2021).
Tes seleksi Kesamaptaan Kemenkumhan Maluku dibantu langsung oleh Brimob Polda Maluku dan dibagi menjadi dua yakni Kesamaptaan A dan Kesamaptaan B.
Baca juga: Jadwal Pelaksanaan SKB CPNS Kemenag 2021
Baca juga: Ketentuan Tes SKB CPNS: Lengkap dengan Jadwal dan Lokasi Ujian, Ini yang Wajib Dibawa
Baca juga: Hasil SKD dan Daftar Peserta yang Dapat Mengikuti SKB CPNS 2021 Pemerintah Kota Ambon
Kesamaptaan A terdiri dari lari mengelilingi Lapangan Tahapary minimal 7 putaran dan akan terhitung sebagai nilai 100.
Sementara Kesamaptaan B terdiri dari pull up, sit up, push up, dan shuttle run.
Setelah lolos tes seleksi Kesamaptaan, akan dilanjutkan dengan tes wawancara.
Sebelumnya, Kemenkumham Maluku membuka 145 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bagi pemilik ijazah SMA/SMK sederajat. Formasi lulusan SMA/SMK sederajat ini tersedia untuk dua posisi, yakni Pemeriksa Keimigrasian dan Penjaga Tahanan.
(TribunAmbon.com)
