Ambon Hari Ini
Panglima Andika Perkasa Tegaskan Tentara yang Terlibat Adu Jotos dengan Polisi di Ambon Akan Dihukum
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa buka suara soal adu jotos yang melibatkan anggotanya dan dua polisi di Ambon, pada Rabu (24/11/2021) lalu.
Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON,TRIBUNAMBON.COM – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa buka suara soal adu jotos yang melibatkan anggotanya dan dua polisi di Ambon, pada Rabu (24/11/2021) lalu.
Andika mengatakan, pihaknya akan memproses hukum oknum anggota TNI yang terlibat adu jotos tersebut.
“Saya sudah perintahkan kepada Pangdam harus tindak tegas, karena dua institusi ini tugasnya adalah menegakkan hukum meskipun berbeda," ucap Andika saat memberikan keterangan pers kepada awak media usai meninjau vaksinasi di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Kamis (9/12/2021).
Baca juga: Adu Jotos Polisi vs TNI di Ambon, Kapolda Pastikan Tak Terulang Lagi
Dia melanjutkan, sebagai aparat penegak hukum harusnya tentara maupun polisi tidak menggunakan kekerasan sesuka hati, apalagi hanya karena emosi pribadi.
“Intinya tidak boleh asal-asalan menggunakan kekerasan, apalagi konteksnya pribadi. Oleh karena itu, saya perintahkan proses hukum harus berlanjut,” tegasnya.
Sekarang lanjut dia, apabila ada masalah antara kedua institusi, proses hukumnya akan tetap dilanjukan meskipun sudah damai.
“Saya sudah sepakat dengan Kapolri dan sudah mengintruksikan ke Pangdam dan juga Kapolda bahwa jangan cuma berdamai saja. Anggota yang terlibat langsung diproses hukum agar tidak lagi terulang kejadian seperti begini,” tandasnya.
Kejadian adu jotos oknum TNI dan Polri di Kota Ambon ini, viral di media sosial Rabu (24/11/2021) sore.
Tampak dalam video berdurasi 26 detik itu, dua orang oknum polisi lalu lintas tengah bakuhantam dengan seorang berseragam loreng TNI.
Kejadian itu terjadi di Pos Lalulintas Mutiara, kawasan Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau.
Aksi bakuhantam itu sontak menjadi perhatian para pengguna jalan.
Warga pun mengabadikan kejadian tersebut menggunakan kamera telepon genggam. (*)