Nataru 2022
Jelang Nataru, Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Namlea - Pulau Buru Melonjak Naik
Sejumlah bahan pokok di Pasar Tradisional Namlea, Kabupaten Buru, mengalami lonjakan harga, jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Sejumlah bahan pokok di Pasar Tradisional Namlea, Kabupaten Buru, mengalami lonjakan harga, jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Perindag) Kabupaten Buru, Achdam Syahfan Umasugi, kepada TribunAmbon.com saat diwawancarai di ruang kerjanya, Jumat, (3/12/2021) siang.
"Dari hasil survei, ada beberapa bahan pokok mengalami kenaikan harga, namun tidak signifikan," kata Umasugi,
Jenis bahan pokok yang mengalami kenaikan harga, yakni beras bulir mas, beras pulut, telur ayam, cabe, wortel, boncis, tomat, bawang dan kol.
"Kenaikan harga itu sudah sejak minggu keempat November kemarin," ungkapnya
Berikut harga pangan hasil monitoring di pasar Tradisional Namlea, Kabupaten Buru Tahun 2021.
Beras cap bulir mas mengalami kenaikan harga Rp 13 ribu perkilo, sebelumnya Rp 12 ribu perkilo.
Baca juga: Disperindag Buru Pastikan Bahan Pokok Tercukupi Natal dan Tahun Baru 2022
Baca juga: Pohon Natal dari Botol Bir Ada di Karang Panjang - Ambon
Beras pulut Rp 28 ribu perkilo, sebelumnya Rp 18 ribu perkilo
Telur ayam satu rak Rp 27 ribu, sebelumnya Rp 22 ribu.
Cabe merah biasa Rp 25 ribu perkilo, sebelumnya Rp 20 ribu perkilo.
Cabe rawit perkilo Rp 50,000, sebelumya Rp 40 ribu perkilo.
Bawang merah perkilo Rp 35 ribu, sebelumnya Rp 30 ribu perkilo.
Bawang putih perkilo Rp 35 ribu, sebelumnya Rp 30 ribu.
Selanjutnya, tomat perkilo Rp 15 ribu, sebelumnya Rp 10 ribu.
Sementara untuk sayur kool Rp 20 ribu perkilo, sebelumnya Rp 18 ribu perkilo.
Sayur buncis Rp 25 ribu perkilo, sebelumnya Rp 23 ribu perkilo dan wortel perkilo Rp 30,000, sebelumnya Rp 20,000. (*)