Nataru 2022
Harga Cabai di Ambon Masih Meroket Jelang Nataru
Meskipun harganya turun dari angka Rp. 120 ribu perkilo jadi Rp. 90 ribu perkilo, namun masih tergolong jauh diatas normal.
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Harga komoditi cabai di Pasar Mardika Kota Ambon relatif masih tinggi jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 yang tinggal tiga pekan lagi.
Meskipun harganya turun dari angka Rp. 120 ribu perkilo jadi Rp. 90 ribu perkilo, namun masih tergolong jauh diatas normal.
Padahal di akhir Oktober lalu, cabai rawit sempat normal dijajakan pedagang sebesar Rp. 30 ribu perkilo.
"Harga cabai masih naik tapi Alhamdulillah tetap banyak yang beli," kata salah seorang pedagang, Nur (25) kepada TribunAmbon.com, Jum'at (3/12/2021).
Tingginya harga komoditi cabai tersebut menurut Nur diakibatkan masa panen yang terganggu akibat badai beberapa waktu lalu.
Sedangkan stok dari distributor luar juga juga belum normal.
Sementara itu, cabai besar juga dijual pedagang dengan harga relatif tinggi yakni Rp.60 ribu.
Naik dari harga sebelumnya di angka Rp. 50 ribu perkilo.
Baca juga: Terungkap, Plagiat Makalah jadi Alasan Seleksi Sekot Ambon Diulang
Baca juga: Aktivitas Masyarakat Maluku Meningkat Dorong Inflasi di Sektor Transportasi
"Cabai besar juga naik Rp. 10 ribu dari harga normalnya," ujarnya
Meski begitu dia dan pedagang lain masih cukup senang karena dagangannya tetap laris dikondisi harga tinggi.
Pasalnya, menjadi salah satu komoditi andalan di untuk olahan kuliner.
Naik turun komoditi cabai tersebut terus memberikan dampak inflasi bagi Maluku setiap bulannya.
Pada November kemarin saja cabai rawit mendorong inflasi sebesar 27,40 persen. (*)
Berita ini ditayangkan berdasarkan hasil liputan mahasiswa magang asal Universitas Pattimura Ambon, Nafsah Khairiyyah Sihabbudin.