Ambon Terkini
Terungkap, Plagiat Makalah jadi Alasan Seleksi Sekot Ambon Diulang
Akhirnya terungkap alasan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) calon Sekretaris Kota (Sekot) Ambon diulang.
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Adjeng Hatalea
lihat foto
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Akhirnya terungkap alasan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) calon Sekretaris Kota (Sekot) Ambon diulang.
Ternyata, Tim Panitia Seleksi (Pansel) menemukan dua calon Sekot yang melakukan plagiat makalah.
Mengenai siapa yang melakukan plagiat tersebut, Jasmono enggan menyebutkan dan mengaku itu merupakan rahasia Pansel.
Hal tersebut diungkap Sekertaris Pansel Sekot Ambon, Jasmono saat dikonfirmasi, Jumat (3/12/2021).
"Kita lakukan seleksi ulang melalui dua tahapan yakni penulisan makalah dan wawancara," kata Jasmono.
Baca juga: Syarif Hadler Minta Plh Sekot Maksimal Jalankan Tanggung Jawab Meski Waktunya Singkat
Langkah untuk mengulang seleksi sudah melalui koordinasi antara Pansel dan Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) yakni Walikota Ambon.
Tujuan seleksi diulang yakni agar Pansel dapat memberikan penilaian lebih objektif kepada para peserta calon Sekot Ambon.
"Kita perlu mengambil langkah se-objektif mungkin jadi harus diulang," ujarnya.
Baca juga: Serahkan Jabatan Sekot ke Rulien Evrien Purmiasa, A.G Latuheru; Saya Siap Bantu
Sembari menunggu Seleksi selesai, Wali Kota Ambon akhirnya mengambil jalan tengah dengan memilih Plh Sekot, Rulien Evrien Purmiasa untuk menggantikan posisi yang ditinggal A.G Latuheru yang pensiun.
Diketahui, enam calon Sekot yang mengikuti seleksi yakni Fahmi Salatalohy, Enrico Matitaputty, Jopie Selanno, Joy Reiner Adriaanzs, Samuel Huwae dan Agus Ririmase.(*)
