Sengketa Lahan Tawiri
Demo Sengketa Lahan dengan TNI AU, Warga Tawiri Minta Wali Kota Ambon Richard Louhanapessy Datang
Warga Tawiri, Kota Ambon, kembali memblokade akses jalan menuju Bandara Pattimura, Rabu (24/11/2021).
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Warga Tawiri, Kota Ambon, kembali memblokade akses jalan menuju Bandara Pattimura, Rabu (24/11/2021).
Aksi dilakukan buntut sengketa lahan dengan Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI).
Massa ingin Walikota Ambon, Richard Louhennapessy datang ke area demonstrasi.
"Kami minta Wali Kota Ambon datang kesini," ujar orator tersebut.
Bahkan, kepada Kapolresta Pulau Ambon dan PP Lease, Leo Simatupang,dia mengatakan, upaya mediasi akan dilakukan warga, apabila Wali Kota Ambon yang datang.
"Mediasi-mediasi ini kami tidak terima, kecuali Walikota yang datang, karena selama ini kami merasa dipermainkan oleh pemerintah," kata dia.
Baca juga: Warga Tawiri Blokade Jalan, Buntut Sengketa Lahan dengan TNI AU
Pihak kepolisian pun tengah berusaha meredam emosi warga agar tak terjadi kericuhan.
Namun hingga saat ini, warga masih bertahan dan memblokade jalan penghubung menuju Bandar udara Internasional Pattimura.
Diketahui sebelumnya, ratusan warga Negeri (Desa) Tawiri memblokade jalan utama menuju Bandara Internasional Pattimura Ambon.
Tampak material kayu dan batu dibentangkan di jl dr Leimena, tepat di pertigaan masuk desa Tawiri.
Warga pun menduduki badan jalan hingga akses utama itu putus.
Alhasil, kemacetan tidak terhindarkan, puluhan kendaraan roda dua dan empat tampak terparkir.
Baik yang akan menuju bandara maupun arah ke pusat kota.
Aksi berlangsung sejak pukul 08.40 WIT Selasa (24/11/2021) hingga berita ini ditulis masih berlangsung aksi warga.(*)