Global

Didesak PBB Bebaskan Jurnalis Pelapor Covid-19 Pertama, Begini Jawaban Keras China

China mengecam keras Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas komentar yang menuntut pembebasan Zhang Zhan, seorang jurnalis warga yang dipenjara karena

Editor: Adjeng Hatalea
(YOUTUBE)
Zhang Zhan, seorang jurnalis China yang terancam dipenjara hingga lima tahun setelah meliput mengenai Covid-19 di Wuhan.(YOUTUBE) 

Sebaliknya, mengambil informasi berdasarkan desas-desus, dan memilih untuk ikut campur dalam kedaulatan peradilan China.

Dia juga menyoroti tanggapan China terhadap Covid-19, bersikeras bahwa apa yang "telah dicapai negara itu dalam memerangi pandemi ada dan dapat dilihat semua orang". Ini “(keberhasilan penanganan) bukanlah sesuatu yang dapat diubah atau dihapuskan oleh siapa pun, apalagi sesuatu yang dapat diberikan oleh OHCHR”.

Zhang dianugerahi penghargaan Kebebasan Pers Reporters Without Borders (RSF) 2021 untuk keberanian pada Kamis (18/11/2021).

“Pelaporannya dari pusat episentrum awal pandemi adalah salah satu sumber utama informasi independen tentang situasi kesehatan di Wuhan pada saat itu,” kata RSF.

Sementara itu, ratusan pengacara hak asasi manusia telah mencantumkan nama mereka pada surat terbuka, yang menyerukan pembebasan segera karena kondisi kesehatannya yang sakit. Setidaknya 40 organisasi hak asasi manusia telah mendesak Presiden China Xi Jinping untuk membebaskan Zhang “sebelum terlambat”.

(Kompas.com / Bernadette Aderi Puspaningrum)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved