Ambon Terkini
Tanggapi Peringatan BMKG, Wakil Rakyat Minta Warga Kota Ambon Waspada Banjir
Anggota Komisi I DPRD Kota Ambon, Jacob Usmani meminta warga untuk waspada terjadinya banjir.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Anggota Komisi I DPRD Kota Ambon, Jacob Usmani meminta warga untuk waspada terjadinya banjir.
“Masyarakat harus siap karena pengumuman dari BMKG terkait dengan beberapa hari kedepan ini nanti seperti di laut gelombang, di darat hujan lalu hujan itu mengakibatkan banjir. Sebagai wakil rakyat kita perlu imbau masyarakat supaya mereka bisa berjaga-jaga atau waspada,” kata Jacob Usmany kepada TribunAmbon.
Ia mengatakan, imbauan ini disampaikan terutama bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai maupun dataran rendah.
Pasalnya, mereka yang paling berdampak langsung terhadap bencana banjir itu.
“Karena banyak masyarakat yang tinggal di bantaran sungai sehingga kalau terjadi hujan lebat maka terjadi banjir. Makanya dampak itu lebih berpengaruh untuk masyarakat yang tinggal di bantaran sungai itu,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Wilayah Maluku masuk dalam 26 daerah waspada banjir/bandang dalam peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Menurut rilis BMKG Pusat, Potensi Dampak Hujan Lebat untuk Dampak Banjir/Bandang berlaku Senin 8 November 2021 pukul 09.00 WIT hingga 9 November 2021 pukul 09.00 WIT, pada lima wilayah siaga, dan 26 wilayah waspada banjir/bandang.
Lima wilayah siaga banjir/bandang antara lain, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Tengah.
Sementara 26 wilayah kategori waspada meliputi, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung Kep. Bangka Belitung, Banten,Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur dan Maluku.(*)