Maluku Terkini
Sambangi Uniqbu, Anggota DPR RI Dorong Mahasiswa Berpikir Kreatif dalam Proses Belajar
Dirinya menyebutkan, mahasiswa tidak saja dibatasi dengan ruang kuliah, buku, pena dan tugas akademi tertulis.
Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Saadiyah Uluputty mendorong mahasiswa di Universitas Iqra Buru (Uniqbu) agar lebih kreatif dalam proses belajar.
Dirinya menyebutkan, mahasiswa tidak saja dibatasi dengan ruang kuliah, buku, pena dan tugas akademi tertulis.
Namun, jurnal dan kajian-kajian, bisa dipelajari, supaya dapat diterapkan dimasyarakat agar konsep belajar lebih diperluas.
"Mahasiswa harus dapat terintegrasi dengan potensi alam kita, salah satunya tumbuhan kayu putih, yang menjadi tanaman andemik di Pulau Buru, sebenarnya jika dipelajari dan dikelolah dengan baik, bisa menghasilkan manfaat perekonomian besar, untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat," ujar Politisi PKS itu, saat menyambangi Uniqbu, Namlea, Kabupaten Buru, Jumat (5/11/2021).
Anggota Komisi IV DPR RI mengungkapkan, tujuan dirinya mengunjungi Uniqbu, yakni untuk memberikan bantuan beasiswa bagi mahasiswa di kampus itu.
"Saya ke sini dengan tujuan, menyerahkan bantuan beasiswa tugas akhir, dan menyampaikan informasi terkait dengan beasiswa KIP, yang sebelumnya diusulkan kepada kami untuk diperjuangkan, dan alhamdulillah dari Buru mendapatkan jatah sebanyak 11 orang," ungkapnya.
Dia mengatakan, semoga dengan kunjungannya ke sini, menjadi satu catatan penting bagi kampus agar ke depan bisa bekerja sama dengan baik.
"Sebagai Anggota Komisi IV DPR RI, yang bermitra dengan Kementerian Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Kehutanan dan Lingkungan Hidup, saya menyambut baik, bahkan mengusulkan untuk bekerjasama dengan pihak kampus," ujarnya.
Mantan Anggota DPRD Provinsi Maluku itu pun berharap, agar seluruh aspirasi masyarakat dapat diperjuangkan.
"Semoga aktivitas kami ke sini, menjadi satu catatan aspirasi, untuk bisa diperjuangkan nanti kedepan dengan lebih baik lagi, untuk Maluku maju, Indonesia maju, dan kita bisa cetak generasi emas di 2045," harapnya. (*)